Video: Dampak Kebakaran Lahan Gambut di Kolaka Timur, Sultra

Siswa dan guru terpaksa menggunakan masker saat proses belajar-mengajar. Foto: Riza Salman/kendarinesia.

Kebakaran lahan gambut di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, terus meluas. Area yang terbakar diperkirakan mencapai 250 hektare, Senin (9/9).

Berdasarkan pantauan dari udara, belasan titik api terlihat menyebar, hingga menimbulkan asap pekat. Tim Manggala Agni kesulitan melakukan pemadaman karena keterbatasan personel, mereka hanya ber-10.

Untungnya, Manggala Agni dibantu oleh anggota TNI-Polri dan relawan pencinta alam. Namun masih kewalahan memadamkan api selama sehari penuh.

Api melalap gambut setebal satu meter, sehingga diperlukan waktu berjam-jam hanya untuk memedamkan api di area seukuran 20 meter persegi.

Selain itu, pemadaman api hanya berlangsung di lokasi dekat dengan sumber air. Minimnya peralatan membuat tim gabungan pasrah, tidak dapat menjangkau titik api terbesar.

Tim gabungan berharap ada bantuan relawan pemerintah setempat. Sebab, status Siaga Penanganan karhutla telah ditetapkan Bupati Koltim pada 30 Agustus 2019. Namun upaya serius tersebut belum terlihat nyata di lokasi kebakaran hingga kini.

Riza Salman