Wali Kota Kendari Minta Seluruh Atlet PON asal Sultra Jalani Karantina 5 Hari

Konten Media Partner
12 Oktober 2021 15:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Kendari, Ir Sulkarnain Kadir. Foto: Deden Saputra/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Kendari, Ir Sulkarnain Kadir. Foto: Deden Saputra/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Kendari, Ir Sulkarnain meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), agar official dan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua agar melakukan karantina saat kembali ke Kota Kendari.
ADVERTISEMENT
Hal itu dilakukan untuk memastikan para kontingen tidak terpapar COVID-19 seusai berlaga di PON XX Papua. Ini sejalan dengan banyaknya peserta PON yang terkonfirmasi positif corona di tempat perhelatan olahraga itu.
"Kita mengusulkan ke pemerintah provinsi, kontingen kita yang sedang mengikuti PON di Papua itu baik atlet maupun official nya kita berharap, begitu pulang ke daerah khusus yang domisili di wilayah Kota Kendari kami sarankan untuk nanti dikarantina dulu selama 5 hari sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan," ujar Sulkarnain, pada Senin (11/10).
Terkait untuk lokasi dan tempat karantina, Wali Kota Kendari mengaku siap memfasilitasi para kontingen dan atlet demi menjaga penularan COVID-19 di kendari yang kini berstatus zona hijau penyebaran corona.
ADVERTISEMENT
"Nanti kami fasilitasi kalau memungkinkan nanti di SMA Angkasa, dan kalau di anggap fasilitasnya kurang memadai kita siapkan hotel, untuk kemudian atlet kita sebelum bergabung dengan keluarga dan berinteraksi dengan banyak pihak," jelasnya.
Sulkarnain juga mengatakan bahwa karantina tersebut dilakukan guna memastikan seluruh kontingen PON Papua asal Sultra dalam keadaan baik dan tidak ada yang tertular COVID-19.
"Memastikan dulu untuk kondisinya tidak berpotensi menyebabkan virus COVID-19, itu yang kita harapkan semoga apa yang kita upayakan ini bisa mempertahankan apa yang sudah kita capai hari ini dengan PPKM level 1," ucap orang nomor satu di kendari itu.