Warga Keluhkan Jalan Poros Kendari-Motaha di Sultra yang Rusak Parah

Konten Media Partner
23 Juni 2020 11:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah mobil truk berukuran jumbo bermuatan pupuk tertanam di lumpur yang tebal. Foto: Abdillah/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah mobil truk berukuran jumbo bermuatan pupuk tertanam di lumpur yang tebal. Foto: Abdillah/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Jalan yang menghubungkan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Kota Kendari yang berada tepat di Jl Poros Kendari-Motaha, Desa Landono, Kecamatan Landono, mengalami rusak parah. Akibatnya, terjadi kemacetan yang cukup panjang dan menimbulkan keresahan masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
Firman salah seorang tokoh pemuda setempat menyesalkan sikap Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas Bina Marga. Menurutnya, jalan provinsi yang berada di Kecamatan Landono, merupakan salah satu akses jalan yang menghubungkan antara kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Kolaka ke Pusat Kota Kendari.
"Jalan tersebut butuh penanganan cepat agar segera dikerjakan, karena jalan tersebut mengakibatkan kemacetan yang panjang lantaran mobil-mobil besar yang melintas sering tertanam karena lumpur yang dalam," kesalnya saat ditemui pada Selasa (23/6).
Ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah ini juga terjadi di Desa Amotowo, Kecamatan Landono, Konsel. Warga yang menggunakan akses jalan tersebut selalu mengalami hambatan saat melakukan aktivitas karena akses jalan yang rusak.
Antrean panjang kendaraan yang akan melintas di jalan penghubung Kendari-Motaha, Konawe Selatan. Foto: Abdillah/kendarinesia.
Rusaknya jalan tersebut sangat menyulitkan aktivitas transportasi dan bahkan melumpuhkan perekonomian warga yang berada dibeberapa Desa di Kecamatan Landono.
ADVERTISEMENT
"Jalan ini juga sangat membahayakan pengendara apalagi ini jalan satu-satunya bagi warga yang berada di wilayah ini untuk menuju Kota Kendari," ujarnya.
Iksal Rahman salah seorang masyarakat setempat yang sehari-harinya melintas mengungkapkan jalan tersebut pernah mendapatkan perbaikan, tetapi hanya sebatas tambal sulam saja dan ia mengaku proses pekerjaannya tidak efektif.
"Saya harap pemprov melalui dinas terkait segera melakukan perbaikan karena sudah hampir satu minggu, pemerintah tidak menghiraukan adanya jalan rusak tersebut," jelasnya.
Selain menghubungkan Konsel dan Kendari, jalan tersebut juga menghubungkan empat Kecamatan yang berada di Konsel, yakni Kecamatan Angata, Mowila, Landono, dan Ranometo.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga, Abdul Rahim tidak pernah merespon konfirmasi dari awak media kendarinesia/kumparan perihal kerusakan jalan yang menghubungkan Kendari-Motaha itu.
ADVERTISEMENT
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
***
Abdillah