Warga Kepulauan Mudik Demi Pemilu, Pelabuhan Dipadati Penumpang

Konten Media Partner
16 April 2019 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang sampai naik ke atas kapal, Selasa (16/04). Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesiaid
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang sampai naik ke atas kapal, Selasa (16/04). Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesiaid
ADVERTISEMENT
Pelabuhan Nusantara Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dipadati ratusan penumpang yang hendak mudik ke kampung halaman untuk mencoblos pada Pemilu 17 April.
ADVERTISEMENT
Kepadatan dipelabuhan tersebut sudah tampak mulai Selasa (16/4) pagi. Penumpang kebanyakan mudik ke Kabupaten Muna dan Kota Baubau menggunakan kapal Express Priscilia dan Cantika Express.
Pantauan kendarinesia dilapangan, warga mulai berdesakan masuk kedalam kapal, tampak sebagian penumpang hingga memenuhi sampai ke atas kapal.
Nadia Eka Sari (23) warga Kota Baubau mengaku akan mudik ke kampung halaman untuk menyalurkan hak pilihnya.
"Mau pulang kampung ke Baubau, mau mencoblos di kampung halaman, saya mau menjadi generasi anti Golput," kata Nadia.
Pemerintah sampai menggerahkan dua kapal untuk memanggkut warga yang akan pulang kampung, Selasa (16/04). Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesiaid
Nadia melanjutkan, sempat tertahan dipintu masuk pelabuhan karena kahabisan tiket, namun kemudian ia dipersilahkan masuk karena ada tambahan kapal.
"Datangnya sih telat, karena berangkat juga mendadak, terus katanya tiketnya sudah habis, tapi boleh masuk karena ada dua kapal. Katanya boleh beli (tiket) di kapal," katanya.
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) AKP Reda Irfanda mengatakan, peningkatan penumpang di Pelabuhan Nusantara Kendari susah terjadi sejak H - 4 Pemilu.
"Jadi, peningkatan penumpang dalam hal kepulangan perantau menyambut Pemilu cukup tinggi, bahkan H - 4 itu cukup tinggi peningkatan penumpangnya, baik di Pelabuhan Nusantara, Pelabuhan Pangkal Perahu dan Pelabuhan Ferry," jelas Reda.
Aparat kepolisian dan syahbandar memantau pelabuhan Nusantara, Selasa (16/04), Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesiaid
Reda melanjutkan, puncak arus mudik Pemilu diperkirakan terjadi pada pagi tadi, hingga nanti malam.
"Untuk Kapal rute Raha dan Baubau sempat ditahan karena kelebihan penumpang, akhirnya sekitar pukul 15.00 WITA tadi diberangkatkan 2 kapal karena lonjakan penumpang hingga mencapai 80 persen," sambungnya.
Sementara itu, untuk jadwal keberangkatan kapal malam dipelabuhan Pangkalan Perahu akan diberangkatkan sesuai jadwal pukul 22.00 WITA.
ADVERTISEMENT
"Untuk sementara kami siagakan 1 armada kapal KM Ukiraya 23, tapi situasional, kalau ada lonjakan penumpang cukup tinggi bisa saja ditambah satu kapal lagi, tapi itu situasional ya," jelas Kapospol Pelabuhan Pangkalan Perahu, Hayruddin.
---