Warga Temukan Mayat Misterius Terdampar di Pantai Kayu Angin Kolaka

Konten Media Partner
22 Juni 2022 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mayat yang ditemukan warga di pantai Kayu Angin, Kolaka. Foto: Dok Polisi.
zoom-in-whitePerbesar
Mayat yang ditemukan warga di pantai Kayu Angin, Kolaka. Foto: Dok Polisi.
ADVERTISEMENT
Warga di Kecamatan Samaturu digegerkan dengan penemuan mayat misterius tengah terdampar di Pantai Kayu Angin Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (22/06) sekitar pukul 08.00 Wita.
ADVERTISEMENT
Saat ditemukan, kondisi mayat berada tepat di tepi pantai dalam kondisi telentang dengan kondisi pakaian lengkap. Mayat itu merupakan sosok pria menggunakan baju hitam, celana hitam, dan jam tangan.
Kapolsek Samaturu, AKP Asmulyadi membenarkan penemuan tersebut. Saat ini, korban sudah di evakuasi olah Tim Inavis Polres Kolaka ke rumah sakit. Namun, Asmulyadi menuturkan pihaknya belum mendapatkan identitas korban.
"Belum dapat (identitasnya), tadi ada dompetnya kata inavis biar di rumah sakit saja dibuka," kata Asmulyadi saat dikonfirmasi, Rabu (22/06).
Tak hanya dompet, Asmulyadi mengungkapkan polisi juga menemukan HP dan jam tangan milik korban. "Ada juga tadi HP dan jam tangannya, semua dibawa," ujarnya.
Polisi saat ini masih melakukan identifikasi terhadap korban. Mayat tersebut pertamakali ditemukan oleh warga bernama Jaenab yang hendak ke laut memeriksa rumput laut.
ADVERTISEMENT
"Tiba-tiba dia melihat ada seperti boneka di pinggir pantai (terdampar)," kata Humas Polres Kolaka AIPDA Riswandi.
Saat didekati, Jaenab cukup kaget ternyata yang terdampar adalah sosok mayat. Mayat tersebut dalam kondisi telentang menghadap ke atas di pesisir pantai Kayu Angin.
Jaenab pun memanggil warga lain bernama Nurjannah dan Sitti Farmia untuk memastikan penemuan mayat tersebut. Setelah itu salah satu saksi menghubungi kepala desa Liku untuk melaporkan ke polisi.
"Mayat tesebut diduga saudara Firdaus yang menghilang pada hari Minggu (19/6) sekitar pukul 19.00 Wita," ujarnya.
Polisi yang datang langsung mengevakuasi korban dan di bawa ke RS Kolaka untuk dilakukan visum.