1.686 Turis Telah Datang ke Bintan Sejak Dibuka Februari Lalu

Konten Media Partner
21 April 2022 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu turis asal Singapura saat tiba di pelabuhan Bintan beberapa waktu lalu. Foto: Ist/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu turis asal Singapura saat tiba di pelabuhan Bintan beberapa waktu lalu. Foto: Ist/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Sejak 2 tahun digempur pandemi COVID-19, pariwisata di Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Bintan terdampak sangat signifikan, karena sepinya kunjungan wisata akibat pembatasan perjalanan.
ADVERTISEMENT
Namun, sejak dibukanya pintu wisatawan mancanegara (Wisman) mulai 25 Februari lalu, wisata di Kabupaten Bintan tampak mulai kembali bergairah.
Berdasarkan data PT Bintan Resort Cakrawala selaku pengelola kawasan pariwisata Lagoi, terhidung sejak dibuka hingga 19 April 2022 ini ada 1.686 wiswan yang telah datang ke Bintan.
Group General Manager PT BRC, Abdul Wahab, mengungkapkan, dari data tersebut kunjungan terbanyak mulai terjadi pada bulan April ini. Berbeda dengan 2 bulan sebelumnya (Februari-Maret) yang cenderung minim karena masih penyesuaian aturan dan evaluasi.
"Di Februari ada 41 orang turis, naik di Maret 365 orang turis, dan April meningkat, ada 1.280 kedatangan turis,” ungkapnya.
Peningkatan kunjungan turis juga dirasakan beberapa perusahan wisata di Bintan. Seperti menurut Manager di Kelong Bintan Black Coral di Teluk Bakau, Lucky Fernando. Menurutnya, sejak dibukanya akses masuk, kini tempatnya mulai ramai didatangi turis.
ADVERTISEMENT
Turis yang datang dan menginap dari guide hotel langsung ke Bintan Black Coral. Beberapa aktivitas yang ingin dinikmati yakni menyelam atau snorkeling.
“Ada yang sampai enam malam menginap. Kalau biasanya wisman menginap hanya tiga hari dua malam, kalau wisatawan lokal satu malam saja menginapnya,” jelasnya.
Sedangkan untuk tarif di tempatnya, masing-masing turis per malam mulai Rp 500 hingga Rp 700. Namun tersedia pula paket lengkap mulai Rp 1,2 juta per orang sudah termasuk penjemputan, menginap, makan dan menyelam.
”Sudah banyak masuk reservasi wisman untuk beberapa minggu ke depan,” ujar Lucky.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Buralimar pun berharap tingkat kunjungan ke provinsi Kepri terus meningkat. Hal ini juga didukung dengan sejumlah pelonggaran terhadap persyarat turis untuk masuk ke Kepri.
ADVERTISEMENT
Salah satunya turis yang telah vaksin dosis III atau booster tidak lagi perlu syarat PCR melainkan diganti hanya dengan antigen. Kebijakan ini dituang dalam Surat Edaran (SE) Kasatgas COVID-19 Nomor 17 Tahun 2022, yang berlaku mulai 19 April.
“Kita harap pengelola dan petugas di pelabuhan sudah siap,” harapnya.