100 Atlet Berprestasi di Kepri Dapat Uang Pembinaan

Para atlet penerima bonus dari Pemprov Kepri

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) memberikan apresiasi kepada seratusan atlet dan pelatih berprestasi.

Pemberian apresiasi tersebut berupa sejumlah uang tunai yang diserahkan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri Isdianto di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (17/12) malam.

Isdianto dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada atlet berprestasi ini merupakan bukti kepedulian pemerintah daerah terhadap putra-putri daerah yang telah mengharumkan nama Provinsi Kepri di bidang olahraga.

Menurutnya, meski nominal uang tunai yang diterima tidak sebanding prestasi yang diraih. Namun, diharapkan dengan adanya kepedulian tersebut dapat memicu semangat para atlet dan pelatih untuk meraih prestasi yang lebih baik.

"Ini merupakan bentuk perhatian khusus kami sebagai pemerintah daerah kepada para atlet dan pelatih di Kepri. Saya yakin dan percaya Provinsi Kepri akan lebih baik dari hari ini," ucapnya dalam kegiatan malam apresiasi pelajar, mahasiswa, dan pelatih berprestasi Provinsi Kepulauan Riau 2019.

Sementara itu, Kepala Dispora Kepri, Maifrizon mengungkapkan, pemberian uang pembinaan kepada para atlet ini sebagai bentuk komitmen pembinaan atlet dan pelatih di Provinsi Kepri. Salah satunya dengan tujuan untuk meningkatkan semangat para atlet mencapai prestasi.

Adapun jumlah yang menerima apresiasi ini sebanyak 106 orang. Terdiri dari 76 atlet dan 38 pelatih. Dengan rincian medali yang diraih, 13 emas, 13 perak, dan 25 perunggu.

"Total uang tunai yang dibagikan tersebut sebesar Rp 300 juta dan bersumber dari APBD Kepri," ucapnya.

Ia mengutarakan, nominal yang diterima masing-masing atlet juga berbeda-beda. Tergantung raihan medali dan tingkat kompetisi yang diraih. Mulai dari tingkat regional, sebesar Rp 3 juta peraih emas, Rp 2,5 juta perak, dan Rp 1,5 juta perunggu.

Lalu, tingkat internasional hingga nasional mulai dari Rp 6 juta untuk emas, hingga Rp 2 juta untuk peraih perunggu.

"Sementara untuk pelatih diberikan 50 persen dari raihan para atlet asuhannya," katanya.

Ia menambahkan, banyak atlet di Kepri yang meraih prestasi. Bahkan, ada beberapa yang mewakili Indonesia di kancah internasional. Yakni, dua pemain sepak bola besutan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Kepri yang mewakili Indonesia di Asian School Game di timnas U-18.

"Lalu, ada atlet menembak dan Biliar yang baru mewakili Indonesia pada Sea Games di Filipina," tukasnya.