109 Kendaraan Ditilang Dihari Pertama Operasi Zebra 2019

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Drs S. Erlangga

Polda Kepulauan Riau berhasil menindak, 109 kendaraan pada hari pertama, operasi Zebra yang digelar di beberapa wilayah di Kepulauan Riau.

"Kegiatan ini akan berlangsung selama 14 hari dimulai dari tanggal 23 Oktober 2019 sampai dengan 5 November 2019," ungkap Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Drs S. Erlangga dalam pesan tertulis pada kepripedia, Kamis (24/10).

Mantan Kapolresta Tanah Datar ini mengatakan, dihari pertama jajarannya melakukan penindakkan pelanggaran sebanyak 171 kali, dan mengalami kenaikan sebanyak 55% dibandingkan dengan penindakkan pada hari pertama tahun sebelumnya yaitu sebanyak 110.

"Untuk jumlah tilang sendiri mengalami kenaikan yang signifikan yaitu 100%, dimana pada tahun sebelumnya sebanyak 54 tilang dan pada pelaksanaan Operasi Zebra Seligi tahun 2019 sebanyak 109 tilang yang ditilang karena melakukan pelanggaran lalu lintas," jelasnya.

Ia juga menyebutkan, dalam kegiatan itu, jajarannya juga memberikan teguran kepada para pelanggar lalu lintas sebanyak 62 teguran, jika merujuk tahun sebelumnya

mengalami kenaikan sebesar 11% yaitu sebanyak 56 teguran.

Sedangkan untuk prioritas sasaran utama, kata Erlangga, seperti pelanggaran tidak menggunakan helm SNI, pelanggaran melawan rrus, penggunaan handphone saat berkendara, berkendara dibawah pengaruh alkohol, berkendara melebihi batas kecepatan, pengendara dibawah umur, pelanggaran surat kendaraan, dan mengendarai kendaraan tidak menggunakan sabuk keselamatan.

"Inilah sasaran kita yang pertama dalam menertibkan keselamatan berlalu lintas," imbuhnya.

Pada hari pertama juga terjadi satu kecelakaan tunggal lalu lintas di Kota Tanjungpinang, dalam kejadian tersebut korban mengalami Luka ringan.

"Kejadian berawal dari korban mengendarai sepeda motornya dari arah KM 6 menuju kearah Makam Pahlawan, pada saat itu pengendara mengerem dan terjadi selip sehingga terjatuh di aspal. Dalam kejadian tersebut kerugian material yang dialami sebesar Rp 500.000," tutupnya.