12 WNA India yang Masuk Batam Tanpa Dokumen Kesehatan Dipulangkan ke Negara Asal

Konten Media Partner
7 Agustus 2021 19:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pintu keberangkatan Bandara Hang Nadim, Batam. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Pintu keberangkatan Bandara Hang Nadim, Batam. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Imigrasi Kelas I khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) memulangkan 12 orang warga negara asing (WNA) asal India yang masuk Batam tanpa dokumen perjalanan lengkap di masa PPKM ke negara asal.
ADVERTISEMENT
WNA yang diketahui sebagai mantan pekerja kapal ini dipulangkan melalui Bandara Hang Nadim ke Bandara Soekarno Hatta untuk kemudian terbang kembali ke negaranya.
Kepala Bidang Teknologi Informasi (Kabid Infokim) Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Batam, Tessa Harumdila, mejelaskan, keduabelas WNA India tersebut telah selesai menjalani karantina mandiri, sejak diamankan beberapa waktu lalu.
Terkait dokumen keimgrasian WNA, seluruhnya telah terpenuhi, sehingga dilakukan pemeriksaan dan penanggungjawab alat angkutnya.
"Sudah dilakukan dengan pengajuan permohonan Exit permit only crew yang melampirkan dokumen keimigrasian (paspor dan Bukti e-Clearance) dan surat rekomendasi perjalanan dari KKP serta tiket pulang kembali ke negara asal," kata Tessa, Sabtu (7/8).
Sebelumnya diberitakan, Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri, AKBP Nurochman Nulhakim, menyebutkan pihaknya mengamankan 12 orang WN India dan 5 orang WN Philipina di Pelabuhan Makobar, Batu Ampar, Jumat (30/7) lalu saat turun dari kapal berbendera Singapura yang berangkat dari negara Malaysia.
ADVERTISEMENT
"Saat diamankan WN India tersebut tidak dapat menunjukkan sertifikat kesehatan dan rekomendasi perjalanan oleh agen pelayaran," kata dia.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, seluruh WNA tersebut diserahkan ke Karantina Kesehatan Pelabuhan untuk melakukan test RT-PCR dan menjalani karantina," tambah dia.
Para WNA India tersebut akhirnya diambil tes swab PCR dan antigen oleh pihak terkait dan melakukan karantina guna memastikan bebas dari virus corona. Hasilnya keseluruhan negatif COVID-19.