2 Desa Terluar di Anambas Akhirnya Diterangi Listrik

Konten Media Partner
24 Juni 2021 13:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jaringan kabel listrik milik PLN. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jaringan kabel listrik milik PLN. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Dua desa terluar di Kabupaten Kepulauan Anambas akhirnya memperoleh penerangan listrik. Keduanya, yakni Desa Keramut dan Desa Impol Kecamatan Jemaja Barat, Kabupaten Anambas.
ADVERTISEMENT
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengungkapkan kehadirannya saat ini memang khusus untuk menyalakan listrik. Dengan menyalanya listrik di desa ini diharapkan semakin meningkatkan produktivitas masyarakat.
"Alhamdulillah Desa Keramut dan Desa Impol kini telah bisa menikmati terangnya listrik,” ungkapnya saat meresmikan Penyalaan Desa Berlistrik Kepulauan Riau di Desa Keramut, Rabu (23/6) kemarin.
Ia menyampaikan, melalui program penyalaan listrik desa tahap ke-2 tahun 2021 ini pihaknya dapat menerangi wilayah-wilayah pulau terluar.
“Dengan penyalaan listrik ini, saya berharap dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat. Baik untuk meningkatkan semangat belajar anak-anak kita, dan juga membantu meningkatkan usaha warga,” kata Gubernur Ansar.
Dipaparkan Ansar, pada tahap ke-2 program ini ada 11 desa di seluruh wilayah Kepri. Masing-masing tujuh desa di Kabupaten Lingga, dua desa di Karimun dan dua desa di Anambas. Untuk Lingga dan Karimun juga sudah dinyalakan.
Peresmian aliran listrik di dua desa terluar di Kepulauan Anambas. Foto: dok Humas Pemprov Kepri.
Untuk Desa Keramut dan Impol, memang saat ini waktu nyalanya masih lima jam. Pelan-pelan, kata Gubernur Ansar, durasi nyalanya akan semakin lama.
ADVERTISEMENT
“Saya minta ke PLN untuk bisa menyalakan lampu menjadi 14 jam. Agar sama dengan yang ada di Kabupaten Lingga dan Karimun,” kata mantan Bupati Bintan ini.
Di Desa Keramut saat ini dari 120 Kepala Keluarga (KK) listrik sudah tersambung dan menyala di 100 KK. Sisanya 20 KK dalam proses penyambungan. Sementara di Desa Impol dari 90 KK, sudah ada 30 KK yang telah tersambung dan menikmati listrik. Sisanya segera disambung.
Selain meresmikan penyalaan listrik, saat itu juga diserahkan bantuan paket sembako untuk masyarakat di Keramut dan Impol. Masing - masing 120 paket dan 90 paket sembako.
Sementara itu, Bupati Anambas Abdul Haris bersyukur karena dua desa di wilayah terluar Indonesia telah dialiri listrik. Saat ini, masih ada sembilan desa lagi di wilayah terluar sekaligus perbatasan.
ADVERTISEMENT
“Mudah-mudahan tahun ini bisa terwujud,” Abdul Haris berharap.
Sementara itu Senior Manager Niaga PLN Riau Kepri Haris Handika juga menyampaikan rasa syukurnya karena bisa menyalakan dua desa di Kabupaten Anambas.