2 Hari Lagi Lingga Buka Blocking Area

Konten Media Partner
11 Agustus 2021 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal feri Jagoh, Lingga - Tanjungpinang. Foto: istimewa/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kapal feri Jagoh, Lingga - Tanjungpinang. Foto: istimewa/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Setelah hampir sepekan akses keluar masuk ke Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau ditutup, 2 hari lagi blocking area akan segera kembali dibuka.
ADVERTISEMENT
Hal itu diketahui dari pertemuan Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy, dengan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga, Selamat, Rabu (11/8). Pertemuan tersebut di antaranya membahas persiapan untuk membukan kembali blocking area yang akan berakhir pada tanggal 13 Agustus mendatang.
Terkait rencana tersebut, Wabup Lingga, Neko Wesha Pawelloy, menekankan kepada Kepala Dinas Perhubungan untuk benar-benar mematangkan persiapan, sebelum membuka kembali pelabuhan-pelabuhan penumpang yang ada di Kabupaten Lingga.
"Jadi tadi kita minta protokol kesehatan, harus benar-benar di perketat dipelabuhan-pelabuhan orang maupun barang," ungkap Neko.
Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy, dengan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga, Selamat. Foto: istimewa/kepripedia.com
Ia juga berpesan kepada OPD terkait, yang tergabung dalam Satgas COVID-19 menjelang pembukaan, selama dua hari kedepan untuk benar-benar mematangkan persiapan di berbagai titik keluar masuk Lingga.
Neko menyebutkan, jika nanti kasus COVID-19 di Kabupaten Lingga masih tetap meningkat, bukan tak mungkin Pemkab Lingga akan kembali melakukan blocking area dan kembali menutup akses masuk orang ke Kabupaten Lingga kecuali barang.
ADVERTISEMENT
"Kita juga meminta kepada masyarakat untuk dapat bekerjasama dengan pemerintah, bagi yang belum vaksin segeralah vaksin dan benar-benar mematuhi protokol kesehatan," pesannya.
Selain itu, Wabup Lingga ini juga meminta agar Dishub Lingga memastikan operator atau kapal yang kembali melayani penumpang, agar dapat mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan mengatur jarak selama dalam perjalanan.
"Kita tentu berharap blocking area ini tidak diperpanjang untuk itu kita memohon kerjasama semua pihak," tutupnya.