371 Peserta Berlomba di Ajang MTQ ke XII Kabupaten Karimun

Malam pembukaan MTQ ke-XII Kabupaten Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com

Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XII tingkat Kabupaten Karimun berlangsung di lapangan Imperium, Kelurahan Sungai Raya, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Minggu (8/3) malam.

Kegiatan ini pun dibuka secara langsung oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, dan dihadiri sejumlah tokoh lain seperti wakilnya, Anwar Hasyim, adapula mantan Wakil Gubernur Kepri Periode 2010-2015, Suryo Respationo, dan pejabat FKPD.

Astaka yang didirikan menghadap panggung utama terlihat berdiri dengan 'Gagah' tanpa menghilangkan konsep nilai religius. Sementara disisi kiri lapangan, berjejer 12 stand bazar milik setiap Kecamatan.

Barisan 12 defile pun dipertontonkan dihadapan para pejabat yang hadir. Penuh sesak, acara itu juga tampak disaksikan sekitar 10.000 orang masyarakat di Kabupaten Karimun.

Sedikitnya, terdapat 371 peserta yang akan mengikuti 6 cabang yang akan diperlombakan. Masing-masing peserta merupakan utusan dari 12 Kecamatan yang ada.

"Tidak hanya sebagai agenda serimonial, tapi kita ingin bisa melahirkan generasi Qur'an yang unggul dan mampu mengimplementasikan di dalam kehidupan sehari-hari,"ungkap Aunur Rafiq usai membuka acara tersebut.

Peserta yang nantinya menjuarai even tersebut, akan mewakili Kabupaten yang dijuluki 'bumi berazam' itu pada MTQ tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang akan berlangsung pada bulan April mendatang.

"Anak-anak kita yang berhasil di Kabupaten akan kita utus di tingkat Provinsi. Itu berlangsung pada bulan April,"katanya.

Dalam ajang tingkat Provinsi, Kafilah Kabupaten Karimun menjadi bagian yang tidak bisa dianggap remeh, itu terbukti telah beberapa kali memboyong piala karena keluar sebagai juara umum.

"Khafilah Kabupaten Karimun adalah kafilah yang sangat dipertimbangkan, seperti dalam ajang STQ dan MTQ, bahkan tingkat Nasional,"jelasnya.

Rafiq menuturkan, sejatinya pelaksanaan ajang MTQ adalah momen pembinaan nilai-nilai keagamaan kepada masyarakat. Dengan begitu, isi kandungan di dalam Al-Qur'an dapat menjadi pedoman kehidupan.

"Pelaksanaan MTQ bisa menjadi barometer kegiatan pembelajaran Al-Quran di masyarakat,"tutupnya.

Pawai taaruf pembukaan MTQ ke-XII Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com