44 Orang Penumpang KM Kelud Turun di Karimun, Kepri Akan di Karantina

Konten Media Partner
13 April 2020 1:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang KM Kelud di pelabuhan Internasional Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang KM Kelud di pelabuhan Internasional Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Sebanyak 44 orang penumpang KM. Kelud turun di Pelabuhan Internasional Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
KM. Kelud tersebut diketahui berangkat dari salah satu zona merah wabah Covid-19 di Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Batam.
Kemudian, tiba di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Minggu (12/4) pukul 23.50 WIB, dan akan melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara.
"Kita sudah menunggu sejak habis Isya tadi, namun kapal baru dapat tiba di Karimun pada pukul 12.00 WIB kurang lebih," ujar Camat Karimun, Agung Jati Kusuma, usai proses penanganan penumpang KM. Kelud yang turun di Karimun.
Dari 44 orang penumpang yang merupakan warga Karimun tersebut meliputi 42 orang dewasa dan 2 orang balita. Mereka rencananya akan menjalani proses karantina selama dua hari untuk mendeteksi penyebaran wabah virus Corona.
ADVERTISEMENT
"Mereka kemudian akan di karantina oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karimun di Gedung SMPN Binaan Tebing,"jelasnya.
Aparat gabungan terdiri dari TNI-Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, KKP dan instansi terkait turut menangani seluruh warga asal Karimun itu menuju Gedung SMPN Binaan Tebing yang telah ditetapkan sebagai lokasi Karantina.
Petugas medis dengan Alat Perlindungan Diri (APD) memeriksa seluruh kesehatan para penumpang tersebut.
Diketahui sebelumnya, 40 orang kru kapal KM. Kelud dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan rapid diagnostic test (RDT) dan telah di rujuk menuju RS Khusus Corona Galang, Batam, untuk dilakukan observasi.
Penumpang KM Kelud dibawa oleh petugas. Foto: Khairul S/kepripedia.com