490 Siswa SMA/SMK se-Kepri Dapat Bantuan Pendidikan Rp 1 Juta per Orang

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menemui para siswa dan siswi di SMAN 1 Tanjungpinang. Foto: Istimewa

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, melakukan pertemuan bersama siswa dengan menjadi pembina Upacara Bendera di SMA Negeri 1 Tanjungpinang, Senin (8/8).

Dalam kesempatan itu, Ansar juga menyerahkan bantuan pendidikan dan sembako untuk siswa dan siswi SMA/SMK dari BAZNAS Kepri.

Adapun bantuan pendidikan Dana Zakat Kepri Cerdas dari BAZNAS Kepri yang diserahkan secara simbolis kepada siswa SMA/SMK se-Kepri sebesar Rp 490 juta untuk 490 siswa dan siswi.

Kemudian, diserahkan juga bantuan program beasiswa sarjana sebesar Rp 800 juta untuk 160 mahasiswa dan mahasiswi di seluruh Kepri.

"Saya sangat mengapresiasi BAZNAS Kepri yang terus konsisten menyalurkan dana zakat untuk membantu masyarakat Kepri, saya juga menghimbau seluruh pegawai pemerintah di Pemprov Kepri menyumbang sedikit dari gaji mereka untuk zakat," ujar Ansar.

Dalam amanatnya, Gubernur berpesan agar para siswa SMAN 1 Tanjungpinang bersungguh-sungguh dalam belajar guna menyongsong masa depan.

Karena, ketika masih berstatus pelajar pada masa sekolah dulu, ia harus bekerja keras dan tidak menyia-nyiakan masa sekolah dengan hal-hal yang tidak bermanfaat.

"Kesuksesan hanya akan kita raih jika kita bekerja keras dan terus fokus dalam pelajaran, yakinlah hanya dengan usaha dari diri sendiri maka anak-anak sekalian bisa meraih masa depan yang gemilang," sebut Ansar.

SMAN 1 Tanjungpinang yang berdiri sejak tahun 1956 merupakan Sekolah Menengah Atas tertua di Kepri. Banyak tokoh-tokoh besar di Kepri dan nasional yang pernah mengenyam bangku sekolah di SMAN 1 Tanjungpinang. Untuk itu, ia mengajak siswa dan siswi untuk mencontoh para alumni SMAN 1 Tanjungpinang.

Ansar juga meminta para murid untuk terus menghormati guru di sekolah dan orang tua di rumah. Menurutnya, dengan restu dan doa dari guru dan orang tua, jalan kesuksesan bagi para murid SMAN 1 Tanjungpinang bisa terbuka lebar.

"Saya yakin diantara anak-anak yang ikut upacara hari ini ada yang bisa menjadi Gubernur, Walikota, atau pengusaha sukses di masa mendatang. Di tangan anak-anak sekalian lah masa depan Kepri bisa ditentukan, harus bisa membawa Kepri lebih baik lagi di masa mendatang," tutup Ansar.