5 Hari Jelang Pernikahan, Seorang Wanita di Batam Kecelakaan dan Tewas

Konten Media Partner
17 Februari 2020 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto korban di lokasi kecelakaan. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto korban di lokasi kecelakaan. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Sri Wahyuni, kini terbujur kaku, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam. Ia menjadi satu dari dua korban akibat kecelakaan di kawasan Bukit Daeng, Batam, Senin (17/2/2020) pagi.
ADVERTISEMENT
Sri saat itu membonceng seorang yang diketahui adiknya menggunakan sepeda motor akan pergi ke tempat kerjanya di PT Epson, yang terletak Muka Kuning, Batam sekitar pukul 06.00 WIB.
Naas, di sekitar kawasan Daeng, motornya ditabrak oleh mobil angkutan umum Bimbar rute Jodoh-Tanjunguncang.
Wanita asal Jawa Timur itu harus merenggang nyawa di lokasi kecelakaan. Sedangkan adiknya, dikabarkan masih dalam kondisi kritis.
Jenazah Sri akan dipulangkan ke kampung halamannya di Magetan Jawa Timur untuk dikebumikan di peristirahatan terakhirnya.
Sri kemudian belakangan diketahui akan melaksanakan akad nikah 5 hari lagi. Seperti informasi rekan-rekan dan pesan whatsapp yang diedarkannya.
Jenazah Sri Wahyuni di kamar jenazah RSUD EF Batam. Foto: Rega/kepripedia.com

Duka Calon Suami

Tewasnya Sri Wahyuni dalam kecelakaan lalu lintas itu tentu membuat duka yang mendalam bagi keluarganya. Terlebih bagi sang kekasih yang semestinya menjadi suaminya minggu depan.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan kepripedia di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF), Senin (17/2) terlihat salah satu pria menangis histeris di luar kamar jenazah.
Pria yang diketahui bernama Arif Wijanarko itu tetap memberanikan diri ditengah dukanya untuk melihat kekasihnya yang kini tak bernyawa.
Dari dalam kamar jenazah, suara tangis pria asal Batam itu juga terdengar semakin kencang hingga keluar.
Ia dipapah oleh rekan-rekannya saat keluar. Badannya pun terlihat lemah dan tak berdaya lagi setelah kehilangan wanita yang sangat ia sayangi.
"Pria itu hanya bisa menangis, sejak insiden ini air matanya terus mengalir,” kata salah satu keluarga korban.
Di lain sisi, undangan pernikahan Sri juga telah tersebar ke sejumlah kolega.
Dalam undangan itu akad nikah akan dilangsungkan pada Sabtu (22/2) mendatang. Dan keesokannya, Minggu (23/2) akan digelar acara resepsi di Selorejo, RT 05/RW 01 Kawedanan, Megetan (tempat mempelai wanita) di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Pria yang diketahui sebagai calon suami korban saat dipapah keluar ruangan. Foto: Rega/kepripedia.com