6 Kapal Canggih Milik Basarnas Diluncurkan

Konten Media Partner
12 April 2021 15:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran kapal baru milik Basarnas. Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran kapal baru milik Basarnas. Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) RI Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi meluncurkan 6 unit kapal negara (KN) SAR Kelas 2 di kawasan galangan kapal PT Palindo Marine, Kecamatan Sagulung dan di kawasan Tanjung Uncang, Batu Aji kota Batam, Senin (12/4) siang.
ADVERTISEMENT
6 Kapal SAR Kelas 2 di Tanjung Ucang, Batam itu antara lain kapal KN SAR Tetuka, KN SAR Permadi, KN SAR Puntadewa, KN SAR Parikesit, KN SAR Seta, dan KN SAR Sanjaya.
Kepala Basarnas Marsda TNI Henri Alfiandi menyebutkan bahwa alut SAR yang baru tersebut merupakan kapal kelas 2 dengan tipe kapal cepat berteknologi canggih dan mampu menahan ombak.
"Kapal SAR ini dengan spesifikasi panjang 40 meter lebar 7,80 meter, tinggi geladak utama 3,60 meter serta memiliki kecepatan maksimal 30 knot akan mampu menembus gelombang yang tinggi," kata Henri, kepada wartawan usai peluncuran.
"Kapal berbahan alumunium ini memiliki 3 mesin 1400 hp dengan endurance 60 jam dan daya jelajah 1200 Nm dengan kecepatan 20 knot," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Keenam kapal ini memiliki kemampuan auto pilot serta dilengkapi dengan echo sounder, ecdis, sea rider berkapasitas enam orang, dan alat komunkasi.
Kepala Basarnas, Marsda TNI Henri Alfiandi. Foto: Rega/kepripedia.com
Nantinya kapal tersebut akan ditempatkan di daerah Tarakan, Maumere, Flores Surabaya, Banten dan Medan. "Kapal tersebut akan digunakan untuk membantu pertolongan di laut hingga di sungai," kata Henri.
Menurutnya, saat ini kapal yang dimiliki Basarnas sebanyak 84 kapal. kata dia, idealnya Basarnas memerlukan 120 kapal baru, sehingga tanpa kendala dalam memberikan bantuan pertolongan untuk masyarakat.
"Ini masih jauh dari ideal, karena 84 kapal itu tentu telah berusia di atas 30an yang harus diganti, namun kapal dengan kondisi seperti itu masih bisa digunakan di daerah sungai," tutupnya.
Dalam peluncuran turut hadir Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, dan Sistem Komunikasi Pencarian dan Pertolongan Marsda TNI Suparmono, Direktur Sarana Prasarana Marsma TNI Agus Sudarmanto, Direktur Bina Tenaga Marsma TNI Arif Widianto, Kepala Biro Perencanaan Moh. Barokna Haulah, Inspektur Brigjen TNI Chanlan Adilane, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang dan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna.
ADVERTISEMENT