6 Kasus Probable Omicron Ditemukan di Kepri, Total Jadi 8 Kasus

Konten Media Partner
27 Januari 2022 17:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona Omicron. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona Omicron. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) kelas I Batam, mengkonfirmasi adanya temuan 6 kasus probable Omicron di provinsi Kepri, 5 di antaranya merupakan warga Batam.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya temuan kasus ini, maka total konfirmasi kasus varian Omicron di wilayah Kepri saat ini sudah sebanyak 8 delapan orang. Termasuk 2 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bau tiba dari Malaysia beberapa waktu lalu.
"Benar ada lima yang probable Omicron (di Batam)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi, kepada kepripedia, Kamis (27/1).
Ia menjelaskan, jika kasus yang menimpa lima orang warga Batam itu satu di antaranya mempunyai riwayat pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Sementara tiga orang lainnya merupakan karyawan perusahaan di Kawasan Kabil, serta satu pasien lainnya merupakan hasil dari screening di Bintan pada Minggu (23/1) lalu.
"Jadi empat orang tersebut telah dikirim ke Rumah Sakit Infeksi RSKI Galang Batam dan satu lagi dilakukan di Bintan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dia menuturkan, satu orang pasien di Bintan itu terjangkit probable Omicron diketahui ketika hendak melakukan pemeriksaan saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Bintan.
Karena terkonfirmasi positif COVID-19, warga tersebut tidak bisa ikut tim Presiden, dan kembali ke Batam untuk menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
"Jadi yang bersangkutan dipulangkan ke Batam, tanpa notifikasi kepada kita. Kami tak tahu ada kasu positif di Bintan. Yang bersangkutan warga Batam," kata dia.
Kendati lima warga tersebut terjangkit probable Omicron. Namun, kata dia, untuk memastikan terpapar Omicron harus melalui tes WGS (Whole Genome Sequencing).
"Nah mereka ini semua dilakukan pemeriksaan melalui metode tes PCR (Polymerase Chain Reaction) dengan SGTF, dikategorikan probable," papar dia.
1 Warga Karimun Terkonfirmasi Probable Omicron
ADVERTISEMENT
Dari temuan 6 kasus probable Omicron yang dikonfirmasi BTKLPP Batam, diketahu satu di antaranya merupakan warga Kabupaten Karimun.
Berdasarkan data yang diperoleh, sampel warga Karimun tersebut dikirim ke BTKLPP untuk dilakukan uji lab pada 23 Januari 2022. Tiga hari setelahnya, diperoleh hasil screening dengan metode S Gene Mutant Identification Test (SMIT) yang menyatakan probable Omicron.
Kendati demikian, pasien tersebut harus kembali dilakukan uji lab lanjutan dengan metode whole genome sequencing (WGS) untuk lebih memastikan akurasi terpapar varian corona baru tersebut.
"Masih probable harus dilanjutkan WGS," kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, Kamis (27/1).
Terpisah, Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam, Budi Santosa saat dikonfirmasi menyebut ada penambahan kasus probable Omicron.
ADVERTISEMENT
"Iya benar ada penambahan 4 kasus di Batam, 1 kasus di Karimun dan 1 kasus di Bintan," ucap dia.
Menurutnya, hasil pemeriksaan laboratorium terdapat 6 sampel yang mengarah ke varian probable Omicron. Sejauh ini yang dominan warga yang terkena varian Omicron tersebut memiliki riwayat perjalanan luar negeri.