AJI Tanjungpinang Dukung KPK Lewat Panggung Aksi Nyanyi dan Orasi

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang bersama sejumlah organisasi, pegiat anti korupsi dan mahasiswa menyatakan dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pernyataan dukungan itu disampaikan melalui panggung aksi dukung KPK di di Jalan Ahmad Yani, Tanjungpinang, Jumat (20/9).

Dalam panggung aksi tersebut, para peserta dapat menyampaikan aspirasinya melalui orasi dan nyanyian semangat nasionalisme.

Ketua AJI Kota Tanjungpinang, Jailani mengungkapkan, RUU KPK yang telah disahkan oleh DPR RI merupakan upaya melemahkan KPK.

Dimana, sejumlah pasal yang direvisi berpotensi melemahkan KPK dan  mengancam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Diantaranya, pegawai KPK dimasukkan dalam kategori ASN, penyelidikan yang harus disetujui Dewan Pengawas. Kemudian, pembentukan Dewan Pengawas yang dipilih DPR, serta tak boleh memiliki penyidik independen.

"Ini tentunya upaya melemahkan KPK. Kami tidak ingin, KPK menjadi Komisi Pencegahan Korupsi atau Komisi Pembiaran Korupsi," ujarnya

Selain itu, lanjut Jailani, pihaknya juga menolak dipilihnya pimpinan KPK yang baru yang diduga sarat melanggar etik dan bermasalah.

Untuk itu, melalui panggung ini apsirasi terkait dukungan terhadap KPK dapat disampaikan. Dimana, mengingatkan Presiden sebagai kepala negara masih punya waktu 60 hari setelah disahkannya RUU itu, untuk mempertimbangkan kembali pelemahan terhadap lembaga antirasuah.

"Ini belum final. Kalau pemerintah bisa secara ugal-ugalan mengambil kebijakan. Maka rakyat juga bisa, kami tidak ingin KPK menjadi alat praktik penguasa," harapnya. 

Penulis : Ismail

Editor : Wak JK