Akan Beri Gelar Kepada Panglima TNI, LAM Minta Didanai Pemprov Kepri

Konten Media Partner
15 Januari 2020 12:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
LAM Kepri. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
LAM Kepri. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau direncanakan akan memberikan gelar adat kepada Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.
ADVERTISEMENT
Rencananya pemberian gelar terhadap Panglima TNI tersebut dilaksanakan pada Februari mendatang saat yang bersangkutan berkunjung ke Provinsi Kepri.
"Gelar itu rencananya diberikan Februari mendatang, mudah-mudahan tak ada hambatan," kata Ketua LAM Kepri, Abdul Razak usai rapat persiapan pemberian gelar di gedung LAM, Tepi Laut, Tanjungpinang, Selasa (14/1).
Dalam rapat persiapan yang dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri Isdianto tersebut, Abdul Razak meminta Pemprov Kepri membantu kegiatan penganugerahan gelar adat itu. Dimana, kegiatan tersebut membutuhkan biaya sebesar Rp280 juta.
"Untuk pelaksanaan acara ini sendiri membutuhkan dana sekitar Rp280 juta. Kami berharap Pemprov Kepri dapat membantu penganggarannya," tuturnya.
Ia menjelaskan, ada sejumlah alasan LAM memberikan gelar adat kepada Panglima TNI. Diantaranya, Hadi Tjahjanto dinilai sangat berjasa karena telah menajdikan Kepri sebagai salah satu dari tiga pusat Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Makogabwilhan) di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satunya, akan dibangun di Pulau Dompak, Tanjungpinang.
Kemudian, lanjut Razak, Panglima TNI juga sangat menaruh perhatian dalam menjaga pulau-pulau di Natuna, Kepri termasuk yang baru-baru sempat heboh klaim negara asing maupun aktivitas pencurian ikan ilegal.
"Beliau telah menurunkan banyak kekuatan militer di tengah konflik antara Indonesia dan China di laut Natuna Utara belakangan ini. Semua berkat kebijakan Pak Panglima TNI," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk memperlancar kegiatan tersebut, pihak telah mematangkan berbagai persiapan. Mulai dari waktu pelaksanaan, lokasi, hingga pakaian yang akan dikenakan Panglima TNI saat menerima gelar adat itu nanti.
"Semuanya kita persiapkan semaksimal mungkin," ucap Razak.
Sementara itu, Isdianto dalam rapat tersebut menyambut baik rencana pemberian gelar adat kepada Panglima TNI. Ia pun bahkan siap mengakomodir anggaran senilai Rp280 juta yang dibutuhkan LAM Kepri guna menyukseskan acara tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kebetulan besok malam Panglima TNI akan berkunjung ke Tanjungpinang. Kami akan meminta kesediaan beliau untuk menerima gelar ini, bila perlu ukur baju sekalian," ucap Isdianto.
Ia mengutarakan, berkat kesungguhan dan kerja keras Hadi Tjahjanto akhirnya Makogabwilhan I bisa berlokasi di Kepri. Hal ini tentunya akan berdampak terhadap pertahanan dan keamanan Kepri ke depan.
"Dengan begitu semakin banyak investasi yang akan masuk ke Kepri, karena sudah pasti aman dan nyaman dari segi hukum," imbuhnya.