Akibat Kabut, UAS Batal Bertandang ke Kepulauan Anambas

Konten Media Partner
19 September 2019 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Akibat Kabut, UAS Batal Bertandang ke Kepulauan Anambas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ustad Abdul Somad (UAS) terpaksa mengurungkan niatnya untuk memberikan tausiyah di Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, akibat kabut asap yang cukup tebal menyelimuti sebagian besar wilayah Provinsi Kepulauan Riau membuat aktivitas penerbangan menuju Anambas terganggu.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari akun intagram resminya @ustadzabdulsomad_official, sembari memposting swafoto dirinya dengan latar belakang pesawat Lion Air. UAS menyampaikan bahwa ia batal terbang dari Batam menuju Kabupaten Anambas. Hal itu dikarenakan, terbatasnya jarak pandang dari Letung akibat tebalnya kabut asap.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Sahabat UAS
Batal terbang dari Batam ke Anambas. Karena jarak pandang di Letung. Pelajaran, tahun depan bulan-bulan segini jadwal tausiyah yang bisa ditempuh motor aja. Tapi, untuk lebih konkritnya, semoga para pembakar hutan ngasi jadwal pembakaran hutan," tulis UAS di akun instagram pada Rabu (19/9/2019) kemarin.
Postingan tersebut disukai oleh lebih dari 200 ribu, dan 2 ribuan komentar oleh warganet. Sembari mendoakan UAS dalam keadaan baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
Dipostingan lainnya, UAS mengupload video pendek sedang berdialog bersama salah seorang pihak dari Lion Air. district manager Lion Air. Dalam video yang berdurasi satu menit, UAS memohon maaf kepada masyarakat Letung, Kabupaten Anambas atas batalnya jadwal tausiyah tersebut.
"Kami sedang di airport Batam menuju ke Letung, tapi karena sesuatu dan lain hal tidak dapat terbang," katanya.
UAS lantas menanyakan sebab penerbangan menuju Anambas dibatalkan.
"Kondisi alam ni ustadz. Asap ini mambuat jarak pandang terbatas untuk landing dan take off itu cuma sekitar 1.300 meter. Bukit tu dah tak kelihatan lagi. Jadi yang kita butuhkan itu 5000 meter untuk landing disana. Kondisi ini bisa mencapai 3 jam kedepan menurut BMKG tidak akan bisa berubah. Jadi, minta maaf banget ni ustadz," ucap karyawan Lion Air di dalam video.
ADVERTISEMENT
Penulis : Ismail
Editor : Wak JK