Aksi Damai Mahasiswa Soroti Infrastruktur dan Narkoba di Karimun

Mahasiswa yang tergabung dalam HIMK saat menggelar aksi damai

Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kundur (HIMK) menyampaikan aksi damai di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (12/10) malam.

Aksi tersebut dilakukan sampena memperingati hari jadi Kabupaten Karimun ke-20 tahun 2019.

Dengan kompak, mereka membentuk sebuah lingkaran dan menyalakan puluhan lilin sebagai simbol penerangan di Karimun yang menurut mereka di baluti kegelapan.

Dalam orasinya, para mahasiswa menyoroti sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten 'bumi berazam' seperti halnya infrastruktur, mereka menilai pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah terkesan hanya mengarah pada satu titik.

"Pembangunan yang dilakukan hanya terfokus pada satu pulau, padahal Kabupaten Karimun terdiri dari Pulau-pulau, apakah itu yang dinamakan keadilan," ujar Ketua Himpunan Mahasiswa Kundur, Iriaski Prayuda saat berorasi.

Mereka juga mendesak pemerintah untuk dapat menangani permasalah narkotika yang marak di Kabupaten Karimun.

"Kasus narkotika saat ini marak terjadi, tentu saja hal ini bisa mempengaruhi kualitas SDM kita, maka di usia Karimun ke-20 ini, Pemerintah Karimun harus intropeksi diri," kata dia.

Selain itu, mereka juga menuntut pemerintah untuk dapat mengoptimalkan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) agar dapat menjadi kepentingan masyarakat.

"Hingga saat ini pemerintah Kabupaten Karimun terkesan tidak mampu memanfaatkan potensi yang ada," ungkapnya.

Penulis : Khairul S

Editor : Wak JK