Akui PPKM Darurat Ganggu Mobilitas, Wakil Wali Kota Batam Minta Maaf ke Warga

Konten Media Partner
18 Juli 2021 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. Foto: Zalfirega/kepripediam.com.
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. Foto: Zalfirega/kepripediam.com.
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
ADVERTISEMENT
Amsakar mengakui sejak PPKM Darurat diterapkan mobilitas masyarakat agak terganggu sehingga dirinya selaku pemangku kebijakan meminta maaf.
"Kalau boleh kami minta maaf kepada masyarakat. Kami ini minta maaf karena sudah mengambil kebijakan PPKM darurat, ini tak ada pilihan lain bagi kita, untuk nekan laju penularan virus corona," ujar Amsakar kepada awak media.
Menurutnya, PPKM Darurat yang diterapkan di Batam sejak Senin (12/7) sudah berjalan efektif.
"Bisa kita lihat sekarang, lima hari belakang tidak ada lagi kemacetan. Mobilitas masyarakat sudah turun dengan PPKM Darurat," imbuhnya.
Ia pun berharap penyekatan di sejumlah titik ruas jalan Kota Batam yang digalakkan TNI-Polri bersama unsur Pemda hingga instasi lain dapat mengurangi mobilitas masyarakat dalam menekan penyebaran virus corona di Batam.
ADVERTISEMENT
Selama PPKM Darurat angka kasus yang dirilis Tim Gugus Tugas COVID-19 masih tergolong tinggi.
"Ini hari pertama angka kesembuhan naik sejak PPKM Darurat. Tetapi ini juga angka pertama yang tembus diangka 400 aan," kata Amsakar.
Menurutnya pertumbuhan angka COVID-19 akan terus terjadi di kota Batam. Namun, seiring itu juga pertumbuhan kasus yang sembuh juga lebih tinggi.
"Mudahan angka yang terpapar tidak lebih banyak yang sembuh. Inilah yang akan kita evaluasi kembali dalam penanganan," ujarnya.