news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ambulans Laut Segera Layani Pasien Antarpulau di Karimun

Konten Media Partner
5 Maret 2020 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rancangan ambulance laut. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rancangan ambulance laut. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
PT. Timah tbk melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) merancang pengadaan satu unit kapal Ambulans Laut yang akan mengakomodir pasien antar pulau yang ada di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Pengadaan Ambulans Laut tersebut dilakukan sebagai transportasi rujukan bagi pasien menuju rumah sakit yang lebih memadai. Ini menjadikan program perdana Baznas secara nasional untuk memenuhi layanan kesehatan bagi warga antarpulau.
Proses pembuatan kapal tersebut saat ini masuk dalam tahap penyelesaian di PT. DAK yang merupakan anak perusahaan PT. Timah tbk di Bangka Belitung.
Kapal hasil kerjasama PT. Timah tbk bersama Baznas Kabupaten Karimun itu memiliki kapasitas mesin Honda 3x250 PK dan mampu menampung dua orang pasien dilengkapi Alat Kesehatan (Alkes) dan 6 unit kursi tunggu.
"Pekan depan kapal ini akan siap dibawa ke Karimun. Artinya, kapal ini tinggal finishing dan uji coba di Bangka Belitung, tinggal bagaimana kesiapan kita dalam pengoperasiannya nanti," ujar Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) PT. Timah tbk, Sofyan, saat menggelar pertemuan bersama Baznas Karimun di masjid Agung Karimun, Kamis (5/4).
ADVERTISEMENT
Rencananya, PT. Timah tbk juga akan menggelontorkan dana sebesar Rp300 juta di tahun 2020 ini untuk memenuhi kebutuhan operasional kapal tersebut. Secara umum, dana senilai 2 milyar lebih tersebut bersumber dari zakat 2,5 persen penghasilan yang dikeluarkan seluruh karyawan di PT. Timah tbk.
Proses pembuatan ambulance laut. Foto: Khairul S/kepripedia.com
"Seluruh dana tersebut merupakan zakat dua setengah persen yang dikeluarkan dari seluruh karyawan PT. Timah, yang mana 100 persen karyawan yang muslim sudah di potong gajinya." katanya.
Sofyan menjelaskan, peruntukan ambulance laut ini diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu.
"Kita tau Karimun ini merupakan wilayah kepulauan, sehingga utamanya untuk layanan kesehatan, penanganan pasien itu dibutuhkan kapal dengan biaya mahal," jelasnya.
Rencananya, kapal tersebut akan diresmikan pada 5 April 2020 mendatang, setelah kapal tersebut tiba di Kabupaten Karimun.
ADVERTISEMENT
"Insya Allah diresmikan 5 April, sebelum itu kapal harus sudah di Karimun. Kita juga sudah bahas untuk operasionalnya. Dari Baznas ada Rp150 juta, Provinsi, dan mungkin nanti ada sumbangan dari pihak-pihak terkait," tutupnya.
Proses pembuatan ambulance laut. Foto: Khairul S/kepripedia.com