Antisipasi Corona, Operasional Kapal Feri di Lingga, Kepri, Dihentikan

Konten Media Partner
25 Maret 2020 8:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu kapal di rute Lingga - Tanjungpinang. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu kapal di rute Lingga - Tanjungpinang. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, sudah memutuskan untuk menghentikan operasional kapal feri baik masuk dan keluar wilayah Lingga khususnya dari/ke Tanjungpinang dan Batam untuk mencegah penularan Covid-19.
ADVERTISEMENT
Penghentian operasional feri ini akan diberlakukan selama 14 hari terhitung mulai Sabtu 28 Maret 2020 nanti.
Bupati Lingga, Alias Wello, saat memimpin rapat koordinasi lanjutan percepatan penanganan Covid-19 mengatakan, jika hasil rapat tersebut telah mendapatkan kesepakatan bersama dengan pihak operator kapal.
"Pihak kapal tidak keberatan, dengan catatan setelah dua minggu dievaluasi kembali," ujar Alias Wello di Gedung Daerah Dabo Singkep, Selasa (24/3) malam.
Bupati Lingga yang akrab dipanggil Awe ini menyebutkan alasan dimulainya pemberhentian operasi feri pada 28 Maret merujuk kepada sejumlah pendapat.
Dikatakannya, Pemerintah Daerah tidak bisa mengambil tindakan drastis tanpa berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Mengingat menghentikan operasional kapal juga menyangkut kepentingan banyak orang, kepentingan ekonomi, dan pertimbangan lainnya.
ADVERTISEMENT
"Pengecualian berlaku untuk angkutan barang. Kita setop terhadap angkut penumpang, termasuk RoRo yang dibatasi tidak membawa penumpang selain barang," jelas Awe.
Lebih lanjut, ia menyebutkan jika untuk angkutan udara mulanya ada kemungkinan untuk ditutup. Namun ada pertimbangan lain sehingga belum bisa diputuskan untuk dihentikan operasionalnya.
"Saya juga ingin memastikan perdagangan dan industri tetap berjalan. Kepastian ketersediaan sembako itu tersedia dan tercukupi dengan baik," ujar Awe.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga, Selamat menambahkan, jika sebelum memberlakukan penyetopan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak provinsi.
"Intinya provinsi mendukung dan jika diberlakukan se-Provinsi Kepri, ini Lingga yang baru memulai," sebutnya.
Selain itu, ia mengatakan juga telah berkoordinasi dengan Syahbandar. Secara umum keputusan tersebut juga didukung oleh Syahbandar.
ADVERTISEMENT
"Ini upaya mendukung langkah yang diambil pemerintah pusat." tutupnya.
ads