news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Asparindo Siapkan Strategi Digitalisasi Pasar di Era Pandemi

Konten Media Partner
29 September 2020 18:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin Bank BJB Cabang Batam (tengah), Asep Wahyu Ismail dan Ketua Asparindo Kota Batam (kanan), Ahmad Arifin, saat diwawancarai awak media. Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin Bank BJB Cabang Batam (tengah), Asep Wahyu Ismail dan Ketua Asparindo Kota Batam (kanan), Ahmad Arifin, saat diwawancarai awak media. Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Ketua DPD Asosiasi pengelolah pasar Indonesia (Asparindo), Ahmad Arifin, mengatakan akan meracik dan menyiapkan strategi digitalisasi pasar di masa adaptasi tatanan kehidupan baru era pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
"Jadi program kita untuk ke depan kita akan kolaborasi dengan pemerintah melalui Disprendag untuk wujudkan pasar bersih, nyaman dan digitalisasi dalam fase zaman," kata Arifin pada wartawan usai pelantikan pengurus Asparindo masa bakti 2020-2024, di Batam, Selasa (29/9).
Asparindo yang mewadahi 38 pengelola pasar swasta dan tujuh pasar pemerintah di Kota Batam, memiliki untuk menyatukan semua pengelola pasar untuk bersatu dalam menciptakan pasar modern sesuai tuntutan zaman.
"Kita akan himpun dan bina teman pengelola dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah," kata Arifin.
Dia menjelaskan, untuk program ke depan pihaknya juga akan merangkul semua pedagang dalam memajukan pasar. Di samping itu, menjaga kestabilan harga barang sehingga pedagangbisa berjualan dengan baik.
"Dalam arti bahwa pasar yang masih sepi kita upayakan sama ramai. Caranya bisa dengan mengakomodir pedagang di pinggir jalan untuk tempati pasar-pasar terdekat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau menyambut baik terbentuknya Asparindo di Kota Batam agar bisa membantu pemerintah.
Menurutnya, peran Asparindo tidak saja sebagai pengontrol harga barang di dalam pasar, namun bisa mengawasi dan mengatur seluruh aktifitas pasar yang sesuai dengan aturan yang ada. Misalnya saja, selama masa pendemi COVID-19, Asparindo akan menerapkan sistem keluar masuk satu pintu dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Begitu juga dengan pengontrolan harga barang dalam pasar, mereka bisa buatkan semacam videotron yang terhubungkan ke kantor kami untuk memperlihatkan harga barang yang seharusnya. Pokoknya banyaklah peran Asparindo ini nanti," kata Gustian.
Sebenarnya, kata Gustian, pembentukan asosiasi ini sudah lama diupayakan sebagai suatu wadah untuk menyatuhkan semua pengelolah pasar yang ada di kota Batam.
ADVERTISEMENT
"Pengelolah pasar harus bersatu dan kompak bersama pemerintah untuk menyamakan semua harga kebutuhan pokok yang ada di setiap pasar," bebernya.
Terbentuknya Asparindo juga mendapat dukungan dari Bank BJB Cabang Batam karena masa pandemi sehingga Asparindo bakal menerapkan digilitasi putaran mata uang non tunai di pasar.
"Kita akan bantu support Asparindo dengan progam digilitasi belanja di pasar, untuk mencegah penyebaran virus corona secara non tunai," kata Pemimpin Bank BJB Cabang Batam Asep Wahyu Ismail.