news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bangkitkan Pariwisata, Pemprov Kepri Minta Event Internasional Dibiayai Pusat

Konten Media Partner
28 Agustus 2020 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri, Buralimar,
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri, Buralimar,
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau meminta Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membuat event besar berskala internasional di wilayah Provinsi Kepri. Hal tersebut bertujuan untuk membangkitkan gairah pariwisata di Kepri meski ditengah masa pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri, Buralimar, mengatakan pihaknya telah mengajukan usulan tersebut kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio, beberapa waktu lalu. Usulan tersebut berupa lomba balap motor serupa motoGP, serta konser musik dengan menghadirkan band atau artis dari luar negeri.
"Usulan sudah disampaikan, tapi belum direspon. Harapan kami disetujui, apalagi Pak Menteri Wishnutama sangat tertarik dengan Lagoi," katanya.
Menurutnya, gelaran iven internasional ini sangat dibutuhkan sebagai penanda agar wisatawan mancanegara (wisman) mengetahui pariwisata di Provinsi Kepri masih eksis meski di tengah pandemi COVID-19.
"Maka itu, kami berharap minimal ada satu iven wisata internasional di daerah Kepri, khususnya Lagoi, yang dibiayai Pemerintah Pusat pada penghujung tahun ini," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Selama Kepri dilanda pandemi COVID-19, kata Buralimar, seluruh iven pariwisata baik skala nasional dan internasional dibatalkan. Bahkan, anggarannya juga turut direfocusing untuk percepatan dan penanganan COVID-19.
Kondisi tersebut semakin diperparah dengan terbitnya Permenkumham Nomor 11 Tahun 2020 tentang larangan orang asing masuk maupun transit ke negara Indonesia akibat COVID-19.
"Makanya, kita juga mengusulkan ke Menkum HAM, Yasonna Laoly, agar merevisi peraturan tersebut, namun sampai sejauh ini belum juga mendapat tanggapan," ungkapnya.
Jika usulan pelaksanaan iven dan revisi Permenkum itu disambut baik, Buralimar meyakini gairah pariwisata di Kepri akan kembali bangkit. Terlebih, secara sarana dan prasarana, kawasan wisata Lagoi sudah sangat siap menerima kunjungan wisman di era new normal.
"Ini sifatnya memancing negara tetangga membuka pintu keluar warga negaranya ke Indonesia, khususnya ke Provinsi Kepri yang secara geografis berbatasan langsung," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah menyiapkan protokol kesehatan yang ketat demi wisman aman dan nyaman saat berkunjung ke sini," tutup Buralimar.