news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Banyak Warga Bintan Enggan Vaksin Dosis 2, Kenapa?

Konten Media Partner
27 Agustus 2021 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksanaan vaksinasi untuk lansia di Kepri. Foto; Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan vaksinasi untuk lansia di Kepri. Foto; Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bintan, Adi Prihantara, mengungkapkan program vaksinasi COVID-19 di daerahnya terus digesa. Per 27 Agustus, progres vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 74,77 persen.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk dosis 2 baru sekitar 40 persen. Menurutnya, rendahnya tingkat vaksinasi dosis kedua ini dikarenakan banyak warga yang enggan disuntik vaksin setelah menerima dosis 1.
"Banyak warga enggan menerima vaksinasi dosis kedua setelah mendapatkan kartu vaksin. Makanya sampai saat ini baru 40 persen yang disuntik vaksin dosis kedua," ujarnya, kemarin.
Ia mengakui, memang antusias warga saat suntik vaksin dosis 1 sangat besar. Namun setelah mereka mendapatkan vaksin dan kartu vaksin banyak yang tidak mau lagi melakukan vaksinasi dosis 2.
Padahal, untuk meningkatkan imun atau kekebalan tubuh dari COVID-19 yakni dengan melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua.
"Ketika sudah dua kali vaksin imun kita akan kuat sehingga dapat melawan COVID-19," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk kelompok usia 12-17 tahun progres vaksinasi sudah mencapai 18 persen. Ia berharap vaksinasi dosis 1 dan 2 di Kabupaten Bintan bisa mencapai 80 persen. Sehingga dapat menjadi dasar untuk dibukanya segala bentuk kegiatan atau kegiatan-kegiatan tahunan.
"Jika vaksinasi sudah 80 persenan diharapkan dapat menjadi alasan untuk dibukanya segala macam aktivitas. Karena dengan begitu perekonomian akan pulih dan kembali normal," katanya.