Bapelkes Batam Disiapkan Jadi Tempat Rujukan Isolasi Pasien COVID-19 di Kepri

Konten Media Partner
6 Mei 2021 9:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meninjau Bapelkes Batan. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meninjau Bapelkes Batan. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meninjau kesiapan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Batam sebagai tempat karantina COVID-19. Tempat tersebut disiapkan untuk masyarakat yang terpapar COVID-19 murni tanpa gejala (asimptomatik).
ADVERTISEMENT
"Tadi disepakati dalam rapat, Bapelkes kita siapkan untuk masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang Asimptomatik atau yang tak bergejala," tutur Ansar di Kantor Bapelkes, Tanjunguncang, Sagulung, Batam, Rabu (5/5).
Namun, lanjut Ansar, apabila Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke tanah air sementara tidak tertampung lagi di RSKI Galang dan Rusun, maka Bapelkes Batam ini dinilai dapat menjadi alternatif.
Dalam kesempatan tersebut juga, Ansar memuji kondisi ruang isolasi di Bapelkes Batam yang rapi dan bagus bak kamar hotel. Gubernur Kepri itu juga sekaligus mengikuti alur prosedur kedatangan pasien sampai masuk ke kamar isolasi.
"Meski masuknya PMI ini menjadi persoalan tersendiri bagi Kepri, tapi karena ini adalah saudara kita dan juga menjadi tanggung jawab negara, maka kita juga berkewajiban menampung mereka. Karantina dulu selama 5 hari sebelum mereka dipulangkan," jelas Ansar mengenai padatnya kepulangan PMI melalui Batam dan Tanjungpinang.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Bapelkes Batam, Asep Zaenal Mustafa, menyampaikan jika Bapelkes telah siap menerima masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19 yang Asimptomatik atau tanpa gejala berarti.
"Kami menunggu arahan Gubernur dan Walikota Batam saja," ujar Asep.
Menurut Asep, ada sekitar 70 kamar yang disediakan dengan kapasitas mencapai 140 orang. Bapelkes telah siap menampung pasien, tinggal menunggu informasi kapan pasien bisa masuk.