Batam Zona Merah, 4 Masjid Tetap Gelar Tarawih Berjemaah

Konten Media Partner
9 Mei 2020 12:25 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Kantor Kemenag Batam, Zulkarnain bersama didampingi tim Gugus Tugas memberikan pemahaman kepada warga Bengkong yang masih melaksanakan tarawih berjamaah. Foto: Dok. MC Batam
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Kantor Kemenag Batam, Zulkarnain bersama didampingi tim Gugus Tugas memberikan pemahaman kepada warga Bengkong yang masih melaksanakan tarawih berjamaah. Foto: Dok. MC Batam
ADVERTISEMENT
Meski telah ditetapkan oleh Gugus Tugas sebagai zona merah COVID-19, 4 masjid di Kecamatan Bengkong, Batam ditemukan masih tetap menggelar salat tarawih berjemaah.
ADVERTISEMENT
Ditetapkannya zona merah tersebut menyusul adanya transmisi lokal dengan sebanyak 4 warga Bengkong yang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Salah satu di antaranya telah meninggal dunia yang diketahui sempat berjemaah di masjid.
Terkait hal itu, Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 wilayah Bengkong, Yumasnur menyebutkan, pihaknya terus melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah rumah ibadah.
Ia menyebutkan, sidak dan patroli tersebut bukan untuk melarang warga melaksanakan ibadah, melainkan lebih mengedukasi warga untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.
"Semalam kita turun, ada empat masjid yang ditemui dan kedapatan salat tarawih berjemaah," ungkap Yumasnur.
Ke empat masjid tersebut ditemui saat ada yang sedang salat, baru akan memulai tarawih dan ada pula yang hampir menyelesaikan tarawihnya.
ADVERTISEMENT
Saat itu, pengurus masjid diberikan pengertian. Tim yang melakukan sidak turut mendatangkan Kepala Kantor Kementerian Agama Batam, Zulkarnain untuk memberikan pemahaman kepada warga.
“Jika masih kita temukan, langsung kita bawa untuk dikarantina,” ujarnya.
Yumasnur berharap, warga Bengkong kedepannya untuk mengikuti imbauan pemerintah. Menurutnya, hal tersebut penting demi kemaslahatan bersama.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!