Batam Zona Oranye COVID-19

Konten Media Partner
21 April 2021 16:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus aktif COVID-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau yang sebelumnya mereda kembali menunjukkan lonjakan beberapa hari kebelakang. Hingga kembali berstatus zona oranye.
ADVERTISEMENT
Terbaru, sebanyak 446 orang yang masih menjalankan perawatan di beberapa rumah sakit. Mereka tersebar di dua belas kecamatan di Kota Batam. Hanya Kecamatan Bulang, yang dilaporkan nihil kasus terkonfirmasi positif.
Hal ini membuat Batam kini kembali berada di zona orange atau mendekati zona merah. Dari 446 pasien yang dirawat, 115 orang pasien berdomisili di Kecamatan Batam kota yang memiliki 5 Kelurahan. Jumlah itu merupakan angka tertinggal pasien COVID-19 per Kecamatan di Batam.
“Grafik COVID-19 berwarna merah bukan artinya zona merah. Secara keseluruhan ada point-pointnya, dan Batam zona orange,” kata Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Batam Didi Kusmarjadi, Rabu (21/04).
Kini dari 446 orang pasien yang dirawat tersebar di 12 rumah sakit di Kota Batam yakni, RSKI Galang merawat sebanyak 288 pasien, RS Awal Bros 48 pasien, RS Graha Hermine 11 pasien, RS Elisabeth Batam Kota 15 pasien, RSBP Batam 16 pasien, RS Bhayangkara 7 pasien, RS Harapan Bunda 16 pasien, RS Elisabeth Lubuk Baja 15 pasien, RSUD Embung Fatimah 15 pasien dan RS Budi Kemuliaan 5 pasian, RS Soedarsono D 2 pasien, RS Elisabeth Sei Lekop 3 pasian dan 5 orang dirawat secara mandiri.
Zona COVID-19 di Kota Batam per 20 April 2021. Foto: Dok Satgas COVID-19 Batam
Selain itu, positif COVID-19 berdasarkan kelompok umum paling banyak diderita di usia produktif 25-35 tahun dengan jumlah kasus 1807 jiwa disusul usia 36-45 tahun sebanyak 1554 jiwa dan tertinggi ketiga usia 17-25 tahun sebanyak 1256 jiwa dari total 6684 kasus COVID-19 yang ditemukan.
ADVERTISEMENT
Didi mengimbau agar seluruh masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes) apa bila ke luar rumah, hindari kerumunan dan cuci tangan.
"Inilah yang diperketat guna menekan penyebaran virus corona, kuncinya disiplin prokes," imbuhnya.