Bea Cukai Batam Fasilitasi Pengiriman 203 Ton Tangki Oksigen ke Berbagai Daerah

Petugas Bea Cukai Batam mengecek pengiriman tangki oksigen. Foto: Istimewa

Bea Cukai Batam memberikan kemudahan terhadap pengurusan syarat kepabeanan untuk proses pengiriman tangki oksigen ke luar daerah. Hal itu dilakukan sebagai bentuk percepatan penanganan COVID-19, terutama kebutuhan akan tabung oksigen untuk berbagai wilayah di Indonesia.

"Sehingga kita percepat pengiriman barang ke berbagai wilayah di Indonesia," kata Kepala Bea Cukai Batam, Susila Brata, Rabu (28/7).

Ia menjelaskan, dalam pengurusan kepabeanan sebelas iso tank berisi oksigen milik PT Samator Gas Industri, hanya diperlukan waktu selama empat jam. Setelah semua proses selesai, sebelas iso tank tersebut diberangkatkan dari Pelabuhan Batu Ampar, Selasa (27/7) malam.

Oksigen yang didistribusikan adalah hasil produksi PT Samator Gas Industri yang merupakan produsen oksigen murni di Batam. Sebelas iso tank tersebut nantinya akan didistribusikan dengan tujuan enam iso tank ke wilayah Jawa Tengah, empat iso tank ke wilayah Jawa Barat, dan satu iso tank ke wilayah Kalimantan Barat.

Setiap iso tank memiliki volume isi sebanyak 13 hingga 20 ton bersih oksigen murni. Berdasarkan dokumen pabean yang didaftarkan banyaknya oksigen murni yang akan didistribusikan ke setiap daerah yaitu 106,3 ton ke Jawa Tengah, 76,3 ton ke Jawa Barat, dan 20,4 ton ke Kalimantan Barat.

"Sehingga total oksigen murni yang didistribusikan pada Selasa, 27 Juli 2021 adalah sebanyak 203 ton. Sejak rencana awal akan dilakukan ekspansi pendistribusian oksigen pada tanggal 6 Juli 2021," katanya.

Sementara Manajer Akuntansi PT Samator Gas Industri, Arif Budi, mengungkapkan jika Bea Cukai sejauh ini memberikan dukungan dan asistensi yang baik dalam proses pengiriman tangki-tangki oksigen ke daerah lain.

"Setiap ditemukan permasalahan kami selalu konsultasikan dengan Bea Cukai Batam, sehingga sejauh ini pengeluaran oksigen selalu lancar,” ungkap Arif Budi,

PT Samator Gas Industri dan Bea Cukai Batam telah merealisasikan rencana distribusi tersebut sebanyak empat kali pengeluaran oksigen murni. Berikut ini rinciannya:

- 12 Juli 2021 sebanyak 19,23 ton ke wilayah Sumatera Utara

- 21 Juli 2021 sebanyak 20,23 ton ke wilayah Kalimantan Barat;

- 26 Juli 2021 sebanyak 20,64 ton ke wilayah Sumatera Utara; dan

- 27 Juli 2021 sebanyak 203 ton ke wilayah Jawa Barat, Jawa tengah, dan Kalimantan Barat.