Begini Kata Pangkalan di Batam soal Distribusi Elpiji dari Pertamina

Konten Media Partner
12 Oktober 2020 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemilik salah satu pangkalan gas di Kota Batam, Kepulauan Riau. Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Pemilik salah satu pangkalan gas di Kota Batam, Kepulauan Riau. Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Layanan Pertamina terhadap pendistribusian gas elpiji di sejauh ini masih efektif dilakukan. Hal itu diungkapkan salah seorang pemilik pangkalan gas, Yunimal Hata, di kawasan Sagulung, Kota Batam, Senin (12/10).
ADVERTISEMENT
"Saya rasa pelayanan yang diberikan Pertamina untuk distribusi gas elpiji 3 kilogram subsidi sudah efektif yang diberikan ke masyarakat," ujar Hata.
Menurutnya, PT Pertamina (Persero), memberikan pelayanan dengan turun langsung ke setiap pangkalan gas untuk memastikan kepuasan pelayanan kepada pelanggannya serta melihat jika terdapat kendala untuk memperoleh gas.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, masyarakat dibuat sulit memperoleh gas, khususnya elpiji 3 kilogram. Persoalan itu langsung mendapat respon dari pihakn Pertamina untuk mencari tau apa penyebabnya.
"Pokoknya kepuasan pelanggan yang utama diberikan pertamina pada masyarakat," kata Hata.
Hata yang telah berjualan gas sedari tahun 2008 itu menilai, prosedur yang diberikan begitu ketat dengan tujuan pendistribusian gas dapat dilakukan dengan tepat sasaran. "Tidak terjadi penyelewengan sehingga setiap waktu pertamina selalu monitor di lapangan," sebut dia.
ADVERTISEMENT
Hal yang sama disampaikan Toni Simamora pemilik pangkalan gas di kawasan Marina Kecamatan Sekupang. Pertamina kata Toni, selalu monitor pendistribusian dan juga meminta kepada masyarakat untuk melaporkan jika terdapat kekurangan pelayanan.
Meski begitu, ia juga tidak menapikan masih terdapat berbagai kekurangan. Namun menurutnya, hal itu masih menjadi suatu yang biasa dalam sebuah instansi pelayanan masyarakat.
"Namun, terkait dengan layanan saya rasa sudah efektif," kata Toni.
Secara terpisah, Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR I, M. Roby Hervindo mengatakan sejatinya pertamina mengkedepankan layanan secara prima yang diberikan untuk masyarakat.
"Kita berikan pelayanan prima seperti misalanya suplai gas elpiji 3 kg secara melebihi kuota," kata Roby.
Menurut Roby pula guna memastikan layanan pihaknya telah menyalurkan elpiji 3 kg, hingga bulan September 2020, sudah disalurkan lebih dari 8,9 juta tabung Elpiji 3 Kg di Kota Batam. Sisa kuota yang tersedia hingga Desember 2020 bagi wilayah Batam sejumlah 3,2 juta tabung.
ADVERTISEMENT
Bahkan untuk memastikan stok aman pertamina juga meningkatkan koordinasi dengan Disperindag dan aparat, guna menjaga agar sisa kuota mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun.
Distribusi Elpiji 3 Kg dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bahan Bakar Elpiji (SPPBE) juga dilakukan setiap hari.
"Kami juga telah menyediakan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg untuk digunakan bagi masyarakat mampu," kata Roby kepada kepripedia.