Belum Genap 2 Bulan, 360 Warga Kepri Terserang DBD

Konten Media Partner
26 Februari 2019 18:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (foto: mims)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (foto: mims)
ADVERTISEMENT
Kepripedia.com, Tanjungpinang - Tahun 2019 belum genap dua bulan, tetapi sudah ada 360 warga Provinsi Kepualuan Riau (Kepri) yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Bahkan, dua di antara penderitanya meninggal dunia. 
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, mengatakan berdasarkan laporan dari bawahannya, tercatat jumlah kasus DBD yang cukup signifikan pada rentang Januari-Februari 2019. 
"Dengan banyaknya masyarakat yang terserang DBD, maka kita sudah menetapkan Kepri siaga satu DBD," ujarnya, Selasa (26/2).
Dua warga yang menjadi korban jiwa kasus DBD, kata Tjetjep, merupakan warga Tanjungpinang dan Batam. Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran DBD. Ia mengharapkan, situasi ini harus menjadi atensi bersama.
"Pencegahan sangat perlu kita lakukan, sehingga bisa mencegah jangan sampai terjadi peningkatan kasus serupa," kata Tjetjep.
Kadis yang juga berstatus sebagai dokter ini mengimbau agar tidak mengabaikan atau melakukan penanganan sendiri terhadap anggota keluarga yang terserang panas demam. Jika ditemukan kasus demikian, ia menyarankan, agar warga segera memeriksakannya ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau rumah sakit terdekat. 
ADVERTISEMENT
"Karena gejala DBD diawali dengan demam panas. Makanya, harus dipastikan dulu sebelum terlambat," ujarnya.
Penulis: Umay Editor: Wak JK