BI Kepri Siapkan Uang Tunai Rp 1,68 Triliun Jelang Lebaran

Konten Media Partner
21 April 2021 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (KPwBI Kepri), Musni Hardi K. Atmaja. Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (KPwBI Kepri), Musni Hardi K. Atmaja. Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau menyediakan uang tunai Rp 1,68 triliun untuk kebutuhan uang selama kuartal Ramadhan hingga Idul Fitri 1442 H.
ADVERTISEMENT
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (KPwBI Kepri), Musni Hardi K. Atmaja, mengatakan jika dibanding dengan realisasi penarikan uang pada periode yang sama di tahun lalu, jumlahnya diketahui meningkat.
"Ini jika dibandingkan dengan realisasi penarikan uang tunai Rp 1,17 triliun pada tahun 2020," katanya melalui pesan tertulis, Rabu (21/4).
Bank Indonesia provinsi Kepri juga menerapkan skema penukaran uang pecahan jelang lebaran dengan menyiapkan sejumlah titik lokasi, tanpa harus dilakukan di kantor bank. Hal itu bagian dari upaya menekan penyebaran virus corona.
"Jadi ada sebanyak 114 titik penukaran, tersebar di Kota Batam sebanyak 71 titik, Tanjungpinang 27 titik, Tanjung Balai Karimun 11 titik Natuna 5 titik. Masyarakat dapat peroleh layanan penukaran uang tersebut pada tanggal 26 April hingga 11 Mei 2021," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Bersinergi dengan perbankan, KPwBI Kepri berupaya memberikan layanan maksimal untuk masyarakat," tambah dia.
Dia menjelaskan untuk besaran uang yang bisa ditukar Rp 3,8 juta dengan rincian pecahan Rp 20.000 sampai dengan Rp 1.000 maksimal 1 pak pecahan Rp 20.000=2 juta, Rp 10.000=1 juta, Rp 5.000 = Rp 500 ribu, Rp 2.000= Rp 200 ribu, dan 1.000 =Rp 100 ribu.
Lebih lanjut, BI juga menyarankan kepada seluruh kantor bank agar dapat mendisiplinkan protokol kesehatan dan juga mengindari kerumunan secara ketat ketika aktivitas penukaran uang.
Selain itu untuk menjaga kelancaran pembayaran, menfasilitasi kegiatan perekonomian dan kebutuhan masyarakat pada periode Ramadan/Idul Fitri 1442 H, BI Kepri juga menyarankan beberapa hal. Di antaranya, menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai melalui digital banking, uang elektronik dan QRIS, yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi.
ADVERTISEMENT