BJ habibie.jpg

BJ Habibie, Sosok di Balik Terciptanya Batam sebagai Kota Metropolitan

11 September 2019 21:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BJ Habibie, Sosok di Balik Terciptanya Batam sebagai Kota Metropolitan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kabar duka atas meninggalnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie, menyisakan kesedihan tersendiri bagi warga Kota Batam, Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Presiden yang memiliki nama lengkap Bacharudin Jusuf Habibie ini memang memiliki peran besar terhadap pembangunan Kota Batam. Bahkan hingga dirinya tidak lagi menjabat di pemerintahan maupun otoritas, pembangunan dan dedikasinya untuk Kota Batam tidak terhenti.
Anggota DPRD Kota Batam, Arlon Veristo, mengatakan kepergian mantan wakil presiden ke-7 itu meninggalkan kenangan dan cerita khusus bagi masyarakat Batam. "Tidak akan lupa jasa-jasanya, beliau yang pertama kali membangun Batam," ucap Arlon.
Menurutnya dengan kesabaran serta kerendahan hati Bapak teknologi Indonesia itu, Batam menjadi metropolitan seperti saat ini.
Arlon pun mengaku sudah mengenal sosok BJ Habibie sejak masuk ke Batam di tahun 1991 silam. "Sedikit banyak saya tahu kiprah beliau untuk Batam, saya dari 1991 di Batam sudah tahu beliau," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Penyataan yang sama juga disampaikan pihak BP Batam yang telah banyak bersentuhan dengan BJ Habibie. "Kami turut berduka kepergian beliau," ucap Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Dendi Gustinandar, kepada kepripedia, Rabu (11/9).
Dendi menyebutkan sosok BJ Habibie sudah dikenal oleh masyarakat sebagai pahlawan Batam. Menurutnya BJ Habibie meninggalkan warga Batam dengan karya dan buah pikirnya untuk Kota Batam unggul dan madani.
"Selamat jalan pahlawan, jasa-jasa, karya, dan bakti akan kami jaga dan selalu kami banggakan," tutupnya.
Diketahui, secara struktural, BJ Habibie pernah menjabat sebagai Ketua Otoritas Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam sejak tahun 1978 hingga 1998. Pada masa jabatannya itu lah kemudian berhasil mengubah Batam yang dikenal hutan belantara menjadi sebuah kota metropolitan seperti saat ini.
ADVERTISEMENT
Penulis: M. Zalfi
Editor: Wak JK
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten