BP Karimun: Malarko Pelabuhan Ekspor Impor yang Strategis

Konten Media Partner
29 September 2021 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua BP Kawasan Karimun, M Ikbal. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua BP Kawasan Karimun, M Ikbal. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun, Kepulauan Riau, menilai keberadaan pelabuhan Malarko yang direncanakan kelanjutan pembangunannya memiliki peluang besar terhadap kemajuan roda ekonomi. Terutama pada bidang ekspor dan impor.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua BP Kawasan Karimun, M Ikbal, mengatakan jika lokasi pelabuhan Malarko sangat strategis karena berada di jalur perdagangan selat Malaka.
"Artinya lokasi ini adalah yang paling tepat karena berada pada jalur Selat Malaka," ujar Ikbal saat ditemui di kantornya, Selasa (29/9).
Pada prosesnya pembangunannya, BP Kawasan telah melakukan pembebasan akses jalan menuju pelabuhan tersebut untuk memperlancar arus barang jika pengerjaannya selesai dilakukan. Ikbal menjelaskan, dana APBN sekitar Rp 40 miliar lebih sudah digelontorkan untuk membuka akses jalan itu.
"Tapi itu juga belum selesai. Panjang jalan ke arah dermaga yang kita bangun pada tahun 2018 lalu itu juga ada 600 meter. Tapi kita membangunnya itu dari Pongkar sampai ke Pelambung," kata dia.
ADVERTISEMENT
Menyoal kelanjutan pembangunannya, Ikbal juga tidak menafikan bahwa banyak investor yang menanyakan terkait rencana lanjutan pembangunan pelabuhan peti kemas yang disebut-sebut terbesar di Kepri tersebut.
"Kita selalu menunjuk itu, walaupun itu belum jadi. Bahwa itulah lokasinya," bebernya.
Setelah sempat terbengkalai sekitar 10 tahun, angin segar kelanjutan mega proyek itu rencananya akan dilanjutkan. Itu diketahui pasca kunjungan Menhub, Budi Karya Sumadi, pada awal Februari 2020 lalu. Dilanjutkan pada kunjungan kedua dengan meninjau lokasi pelabuhan pada Mei 2021 lalu.
"Sesuai dengan pembicaraan dengan pak Gubernur bahwa itu dikaji ulang. Akan dianggarkan (kembali). Tapi untuk tahun 2022 ini tidak tau penganggarannya di mana," jelasnya.
Dihimpun dari berbagai sumber, sejak awal pembangunan pada 2008 silam, proyek pembangunan pelabuhan Malarko setidaknya telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 209,46 miliar.
ADVERTISEMENT
Berikut infografis anggaran yang telah digelontorkan untuk pembangunan pelabuhan Malarko sejak tahun 2008:
Infografis anggaran pembangunan pelabuhan Malarko Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com