Buang Bayi Hasil Hubungan di Luar Nikah, Sejoli di Batam Ditangkap

Konten Media Partner
23 Mei 2020 12:19 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Kepolisian Sektor (Polsek) Sei Beduk berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi di wilayah hukumnya di kampung Tower 2 nomor 07 RT02/ RW 01 kelurahan Duriangkang, Sei Beduk, Batam pada Rabu (20/5) lalu.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Sei Beduk, Iptu Awal Syahban Harahap menyebutkan bahwa, kedua orang tua bayi yang tak berdosa tersebut yakni laki-laki inisial Ma (18) dan perempuan inisial RS (18). Bayi tersebut diduga dari hasil hubungan kedua tersangka.
Menurut pengakuan RS, kehamilannya memang disembunyikan dari kedua orang tuanya dan menggunakan korset (pengecil perut) guna mengelabui kedua orang tuanya.
"Ketika aktivitas, RS mengunakan kain untuk menutupi kehamilannya dari kedua orang tuanya,” kata Awal, kepada wartawan Jumat, (22/5) kemarin.
Ia menjelaskan, bahkan saat proses melahirkan RS juga masih menyembunyikan dari kedua orang tuanya. RS diketahui melahirkan secara normal di dalam kamarnya seorang diri, saat orang tuanya tak berada di rumah.
Awal menyebutkan, saat ini kedua tersangka masih terus menjalani pemeriksaan. Dari pengakuan keduanya, mereka nekat membuang bayi yang baru lahir itu disebabkan karena hamil sebelum nikah, disertai alasan lain yaitu karena hubungan mereka yang tak disetujui oleh orang tua masing-masing.
ADVERTISEMENT
Orang tua mereka tak setuju bukan karena tak cocok atau apa, tapi karena mereka baru tamat sekolah. Mereka masih muda, makanya dibilang jangan dulu (berumah tangga). Tapi ternyata sang cewek sudah hamil dan masa kehamilannya disembunyikan makanya kelabakan mereka saat anak ini lahir," kata Awal.
Untuk mempertanggung jawab perbuatannya pelaku dikenakan pasal 77b juncto pasal 76b UUD RI nomor 354 tahun 2014 tentang perubahan pasal 23 tahun 2002 tentang lindungan anak dengan ancaman lima tahun penjara.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona
ADVERTISEMENT