Bubur Sumsum, Makanan Khas Melayu Penambah Energi

Konten Media Partner
12 Januari 2020 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bubur sumsum sederharana. Foto: Hasrullah/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Bubur sumsum sederharana. Foto: Hasrullah/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi sebagian orang, khususnya penjelajah kuliner, nama makanan ini tentunya sudah tidak asing lagi.
ADVERTISEMENT
Bubur Sumsum sebutannya, hampir sering ditemukan diberbagai hidangan di wilayah Indonesia dan juga Malaysia. Hidangan ini tergolong dalam makanan manis berupa bubur.
Berbeda dengan tampilan es bubur sumsum yang memiliki paduan warna yang menarik, Bubur Sumsum hanya tampil menonjol dengan warna putih dari adonan tepung beras dan kuah manis kecoklatan dari gula merah.
Pada dasarnya, bahan yang digunakan sama-sama menggunakan tepung beras dan pemanis gula merah. Hanya saja, es bubur sumsum lebih sering dipadukan dengan kuah santan menambah lemak pada hidangan.
"Bahan dasarnya tepung beras, santan, garam dan daun pandan supaya harum," kata Sabar salah satu warga Kabupaten Lingga yang biasa membuat hidangan manis tersebut.
Pada pembuatan bubur sumsum, santan terlebih dahulu dimasak dengan cara direbus bersama dengan daun pandan. Kemudian, adonan tepung beras dituangkan kedalam rebusan santan dan diaduk rata agar tidak menggumpal.
ADVERTISEMENT
Beberapa cara pembuatan, adonan tepung beras juga menggunakan santan, sebelum dicampur dalam santan yang direbus.
"Untuk kuah manisnya, gula merah padat dicincang direbus dengan api kecil," jelas Sabar.
Berbeda selera, bagi yang menginginkan rasa lemak yang lebih kuat, kuah manis gula merah juga dicampur dengan santan.
Cara menghidangkan pun sederhana, cukup tuangkan kuah gula merah kedalam bubur sumsun berupa adonan tepung beras dan santan itu kedalam mangkok. Bubur sumsum pun siap disajikan.
Dalam perkembangannya, hidangan bubur sumsum juga sudah memiliki banyak varian, beberapa orang menambahkan keju dan lain sebagainya dalam hidangan legit ini.
Bubur sumsum dan kuah gula merah. Foto: Hasrullah/kepripedia.com
Bagi masyarakat Kepulauan Riau dan negara tetangga, Malaysia, hidangan ini dianggap mampu mengembalikan energi setelah bekerja berat sepanjang hari.
ADVERTISEMENT
Tradisi ini dulunya dapat ditemukan dalam hajatan dan gotong royong acara perkawinan.
"Kan di kampung-kampung yang masak-masak ya keluarga dan tetangga, istilahnya orang bangsal (dapur acara pernikahan). Bubur sumsum ini penutup, makan-makan orang bangsal," ucap Sabar.
Hidangan ini dipercaya dapat menghilangkan rasa lesu dan lemah, karena terdapat gula merah dan tepung beras yang dapat mengembalikan energi.
Tidak hanya disajikan dalam momen-momen tertentu, hidangan ini juga bisa menjadi menu sarapan pagi dan menu kesehatan. Khususnya yang mengalami masalah pencernaan. Bubur sumsum juga disebut-sebut bisa menetralkan asam lambung, dan mengurangi rasa nyeri pada lambung.
Alternatif untuk dihidangkan sebagai menu sehat, santan dapat juga diganti dengan susu.