Bupati Karimun Positif Corona

Konten Media Partner
2 Mei 2021 12:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Karimun, Aunur Rafiq. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Karimun, Aunur Rafiq. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Bupati Karimun, provinsi Kepulauan Riau, Aunur Rafiq, dinyatakan positif terpapar virus corona. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan BTKL Batam yang keluar pada Minggu (2/5).
ADVERTISEMENT
Orang nomor satu di Karimun itu terpapar karena memiliki riwayat kontak erat dengan keluarga yang diketahui memiliki gejala COVID-19.
"Betul bapak (Bupati) positif COVID-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Minggu (2/5).
Menurut keterangan diperoleh, pada 20 April 2021 sempat dilakukan pemeriksaan rapid antigen terhadap keluarganya Aunur Rafiq, karena terdapat salah satunya yang mengalami demam dan flu. Hasil yang diperoleh seluruhnya negatif.
"Setelah itu demam dan flu membaik namun belum kunjung sembuh, maka Selasa anggota keluarga mulai mengalami gejala penciuman berkurang (Anosmia), maka di lakukan swab PCR," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan selanjutnya itu, Bupati yang baru lantik pada 26 April 2021 itu dinyatakan positif COVID-19. Saat ini Bupati Karimun beserta keluarganya masih menjalani isolasi mandiri di kediamanya.
ADVERTISEMENT
Sementara Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim yang juga diketahui memiliki kontak erat dengan Bupati Karimun juga akan menjalani pemeriksaan. Anwar Hasyim kini tengah berada di Jakarta dan akan dilakukan swab pada malam ini.
Untuk diketahui, Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun merilis kenaikan jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Karimun. Menurut data yang ada pada Minggu (2/5), terdapat 52 kasus baru positif COVID-19.
Oleh karena itu, Rachmadi meminta masyarakat untuk tetap menjaga penerapan protokol kesehatan dengan baik dalam rangka membantu pemerintah menekan penyebaran wabah COVID-19 di Kabupaten Karimun.
"Tetap jaga penerapan protokol kesehatan dengan baik, apalagi saat ini terjadi peningkatan kasus," tuturnya.