Bupati Lingga: Kesiapan Tangani COVID-19 Terkendala Fasilitas

Konten Media Partner
24 Maret 2020 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Lingga, Alias Wello saat konferensi pers di Gedung Daerah Dabo Singkep. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Lingga, Alias Wello saat konferensi pers di Gedung Daerah Dabo Singkep. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Bupati Lingga, Alias Wello mengakui jika Kabupaten Lingga mengalami permasalahan mengenai kesiapan penanganan virus corona (Covid-19).
ADVERTISEMENT
"Kondisi saat ini, kita keterbatasan SDM dan dukungan peralatan medis juga sangat terbatas," ungkap Alias Wello saat konferensi pers di Gedung Daerah Dabo Singkep, Selasa (24/3).
Pria yang juga akrab disapa Awe ini menerangkan, kondisi rumah sakit di Lingga saat ini sangat minim, kendalanya adalah tidak adanya alat kesehatan yang standar, serta kondisi fisik bangunan ruang isolasi yang berdekatan dengan rumah warga.
"Kapolres sudah mengingatkan, siap atau tidak itu (ruang isolasi) harus ada, jangan sampai kita tidak menyiapkan itu, diperlukan langkah-lengkah pencegahan yang cepat, IDI susah menyampaikan sikap, apabila tidak ada APD mereka menolak untuk menangani pasien," ujarnya.
Ia juga menyebutkan jika biaya operasional menangani Covid-19 itu sangat kecil. Ia merujuk kepada pembahasan APBD yang tidak ada alokasi dana untuk penanganan wabah seperti saat ini.
ADVERTISEMENT
Dijelaskannya, meskipun dana untuk Dinas Kesehatan sudah dinaikkan Pemda diatas yang ditetapkan oleh pemerintah, namun menurutnya dengan kondisi yang sekarang kurang memadai dengan adanya wabah Covid-19.
"Memang ada regulasi untuk penyesuaian anggaran yang di prioritaskan melalui dana DID dan alokasi lainnya," ujarnya.
Untuk itu, Awe mengatakan jika dirinya telah memberikan instruksi untuk pihak kesehatan segera membuat proposal anggaran untuk penanganan Covid-19 secara menyeluruh.
Saat ditanya mengenai langkah yang diambil, Awe menyebutkan jika telah melakukan rapat bersama unsur pimpinan daerah dalam memetakan kondisi di Kabupaten Lingga.
Sebagai antisipasi segala sesuatu kemungkinan, yang nantinya tidak mungkin ditangani, Pemda Lingga sudah menyiapkan untuk pengadaan satu kapal speed khusus untuk rujukan cepat keluar daerah.
ADVERTISEMENT
Pihak TNI-Polri dan Satpol PP, lanjut Awe akan melaksanakan Patroli secara rutin dengan sasaran kerumunan masa dengan jumlah diluar toleransi
"Pesta hajatan pernikahan kite juge himbau untuk tidak dilakukan, termasuk demonstrasi," sebutnya.
Ia pun berharap, dengan keterbatasan yang ada dapat menekankan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19.
Karena itu, ia meminta masyarakat untuk tidak panik dan menyikapi dengan memprotect diri menjaga lingkungan dan mengurangi kegiatan-kegiatan yang bersifat kumpul-kumpul, menjauhkan dari komunitas2 yang tidak begitu penting, (social distancing)
ads