Cegah Kelangkaan, Kejari Batam Minta Pedagang Alkes dan Obat COVID-19 Tak Nakal

Konten Media Partner
22 Juli 2021 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi obat COVID-19. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obat COVID-19. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam akan ikut serta memantau ketersediaan pasokan obat-obatan dan alat kesehatan untuk pasien terpapar COVID-19 di beberapa apotek hingga gudang penyimpanan.
ADVERTISEMENT
Kasi Intelijen Kejari Batam, Wahyu Octaviandi, menyebutkan pihaknya akan turun ke lapangan dalam waktu dekat sebagai langkah antisipasi terjadinya kelangkaan terhadap alat dan obat-obatan terkait COVID-19.
Patroli yang akan menyasar ke gudang-gudang medis ini juga untuk memastikan tidak terjadi penimbunan agar pasokan obat dan alat kesehatan termasuk oksigen cukup di pasaran.
"Jadi sesuai dari perintah pimpinan (Kejari Batam) kita akan lakukan pantauan ke gudang medis hingga apotek untuk memastikan tidak ada penyimpangan alat medis di tengah pandemi COVID-19," kata Wahyu kepada kepripedia.
Wahyu juga mengimbau kepada pelaku usaha medis untuk tidak nakal dengan menimbun maupun menjual harga di luar ketentuan Kemenkes RI.
Kasi Intelijen Kejari Batam, Wahyu Octaviandi. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
Ia menambahkan, saat ini Batam sudah masuk PPKM Level 4 sehingga pasokan obat dan oksigen medis untuk penanganan COVID-19 harus aman. Sejauh ini menurutnya tidak terjadi kelangkaan.
ADVERTISEMENT
"Jika terjadi kelangkaan tentunya kita akan menyelidiki apakah terjadi penyimpangan atau karena kebutuhan atau permintaan dari masyarakat yang melonjak," tambah dia.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kurmarjadi, mengungkapkan jika pasokan oksigen di rumah sakit yang ada di Batam masih aman.
Didi menyebut jika pasokan oksigen hingga saat ini tidak menjadi kendala seperti yang terjadi di beberapa daerah lain di Indonesia. Ia menyebutkan, pasokan oksigen rumah sakit di Batam dibeli dari pihak ketiga yang juga merupakan perusahan di bidang medis.
"Perusahaan produsen gas medis dan Industri ada beberapa di Batam. Kita kerja sama, bahkan ada juga rumah sakit yang produksi sendiri," kata Didi beberapa waktu lalu.
ads kepripedia.com