Dalam Sepekan, COVID-19 Kepri Bertambah 525 Kasus

Konten Media Partner
23 April 2021 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gelombang COVID-19 di wilayah Provinsi Kepulauan Riau beberapa hari kebelakang tergolong tinggi. Tercatat, dalam sepekan terakhir angka kasus positif COVID bertambah hingga 525 kasus. Tambahan angka tersebut dihitung mulai dari 15 hingga 21 April 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
Ketua Harian Satgas COVID-19 Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah, mengatakan lonjakan kasus tersebut didominasi dari klaster Pekerja Migran Indonesia (PMI). Menurutnya, selama April 2021 sudah lebih dari 190 kasus COVID-19 yang ditemui dari klaster tersebut.
"Atas persoalan tersebut pula kami meminta pemerintah pusat untuk memperketat serta mendorong agar pintu masuk PMI tidak hanya dari Kepri saja," ungkapnya, Kamis (22/4).
Selain klaster PMI, Arif mengatakan, lonjakan kasus corona yang terjadi saat ini juga tidak terlepas dari semakin abainya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Oleh karena itu, dirinya berharap pada bulan ramadan ini seluruh masyarakat Kepri dapat menaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, dan lain sebagainnya.
"Kita ingatkan masyarakat berkomitmen mematuhi prokes. Jangan sampai dengan lonjakan yang terus terjadi ini, membuat perayaan lebaran tahun ini seperti tahun lalu dimana kasus corona melonjak," katanya.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, berdasarkan data Satgas COVID-19 Kepri, jumlah pasien terkonfirmasi positif saat ini sebanyak 10.242 orang, sembuh 9.188, dan kasus meninggal dunia 245 orang. Sementara, jumlah pasien COVID-19 yang masih aktif dan sedang menjalani perawatan dan karantina mandiri saat ini sebanyak 809 orang.
Visual story "Jejak Pertama Corona di Indonesia." Ilustrator: Maulana Saputra/kumparan

Pasien RSUD EF Batam Ikut Bertambah

Lonjakan kasus COVID-19 di Kepri diantaranya terlihat dari meningkatnya pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF) Batu Aji.
Padahal sebelumnya pasien yang dirawat di RSUD EF sempat berkurang jauh bahkan yang dirawat hanya tinggal beberapa orang saja.
Direktur RSUD Embung Fatimah, Ani Dwiyana melalui Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD-EF, Sri Rupiati, membenarkan jika sebulan belakangan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit milik pemerintah Kota Batam itu terus meningkat
ADVERTISEMENT
“Minggu ke minggu naik. Saat ini, jumlah pasien yang dirawat ada sebanyak 34 orang, empat hari lalu jumlahnya masih 23 orang,” katanya, kepada wartawan, Kamis (22/4).
Kata dia, peningkatan ini karena ada beberapa pasien menjalani perawatan medis umum yang terdeteksi positif COVID-19. Selain itu, ada juga tambahan dari pasien di IGD, Poli rawat jalan ataupun inap.
“Penambahan pasien ini merupakan hasil pengecekan antigen dari pihak RSUD-EF terhadap pasien yang berobat. Ada yang terdeteksi saat masih di IGD, ada juga yang terdeteksi saat menjalani pengobatan di poli klinik rawat jalan,” tegasnya.
Tambahan pasien dari hasil pengecekan antigen di IGD, poli rawat jalan atau pun inap ini tentu memberikan rasa khawatir. Diprediksi penyebaran COVID-19 di lingkungan masyarakat telah meluas.
ADVERTISEMENT
"Ini perlu kesadaran masyarakat dalam disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona," imbuhnya.