

ADVERTISEMENT
Dampak dari kebakaran lahan di beberapa wilayah dan memicu munculnya kabut asap yang hampir menyeluruh di Provinsi Kepulauan Riau, juga ikut menyelimuti hutan lindung Dam Mukakuning.
ADVERTISEMENT
Dampak dari kebakaran lahan di beberapa wilayah dan memicu munculnya kabut asap yang hampir menyeluruh di Provinsi Kepulauan Riau, juga ikut menyelimuti hutan lindung Dam Mukakuning.
"Kita terus akan lakukan pemantauan di lapangan dan sudah koordinasi dengan BMKG Kepri perihal kabut asap ini," Kata Humas Manggala Agni Batam Herman, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (10/9)
Ia mengatakan, pihaknya akan menelusuri penyebab kabut asap tersebut berasal dampak dari terjadinya pembakaran lahan atau memang kabut asap kiriman.
"Kita akan telusuri penyebab timbulnya kabut asap itu, dan memang tidak ada terjadi kebakaran. Sepertinya memang kabut asap kiriman," tegasnya.
Sejauh ini Manggala Agni sudah memonitor titik yang berpotensi kebakaran lahan, dan telah menyebar anggotanya di beberapa wilayah yang berpotensi timbulnya kebakaran hutan dan lahan.
ADVERTISEMENT
"Di tambah lagi kondisi di kawasan Dam dan sekitarnya akhir-akhir ini cukup kering karena hujan jarang turun," Imbuhnya.
Pantauan di lapangan sekitar jam 07.00 WIB hingga menjelang siang hari kabut tak kunjung hilang. Diduga berasal dari hutan yang berada di Dam tersebut.
Pencemaran udara ini menimbulkan pertanyaan warga, khususnya pengendara yang berhenti sejenak untuk melihat area hutan area Dam yang sudah mulai tak terawat dan habis terbakar beberapa bulan yang lalu.
"Perlu diperhatikan, agar tidak diperparah dengan modus pembukaan lahan untuk perkebunan dan pertanian dengan cara membakar," ucap salah satu pekerja.
Penulis : M. Zalfi
Editor : Wak JK