Dampak Corona, Impor Perabotan Rumah Tangga dari China di Kepri Ikut Tersendat

Konten Media Partner
9 Maret 2020 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berbagai jenis perabotan. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Berbagai jenis perabotan. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Dampak mewabahnya virus corona ke sejumlah negara ikut berdampak pada impor sejumlah jenis perabotan rumah tangga ke Indonesia. Di antaranya diketahui dari sejumlah toko perabotan yang ada di wilayah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Salah satu pemilik Toko di Dabo Singkep, Monalisa, mengaku sejumlah barang dagangannya yang impor dari China sementara waktu tidak diizinkan masuk.
"Sejak awal Februari itu sudah mulai tersendat, sekarang tidak dapat masuk sama sekali," ujarnya kepada kepripedia, Senin (9/3).
Dari keterangannya, barang-barang berupa kursi besi, produk dari plastik, dan lainnya termasuk berbagai peralatan dapur itu masuk melalui Singapura maupun Malaysia.
Dikarenakan kedua negara tersebut memperketat masuknya sejumlah barang dari China, sehingga ikut mempengaruhi barang-barang ke Indonesia.
"Rata-rata barang ini masuk lewat negara tetangga. Karena di sana sudah hentikan, otomatis ke kita tidak dapat masuk," ungkap wanita itu.
"Yang barang asli Malaysia cuma masih masuk, tapi ini belum dapat informasi lagi apakah masih bisa atau sudah ditutup juga," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu toko perabotan di Dabo Singkep. Foto: Hasrullah/kepripedia.com
Selain itu, Monalisa menyebutkan jika sejumlah perusahaan dan agen di China tempatnya memesan barang-barang juga sementara waktu menghentikan produksi. Kata dia, hal itu disebabkan karyawan pabrik diliburkan akibat wabah virus corona.
"Pabrik disana libur produksi, karyawan libur karena virus ini," imbuhnya.
Ia pun belum mengetahui sampai kapan barang-barang impor tersebut dapat normal seperti semula. Namun, ia meyakini jika pemberhentian akses impor barang dari China itu akan berlangsung selama virus corona belum bisa diatasi sepenuhnya.