Dampak COVID-19, PAD Kepri Rugi Rp 1 Miliar per Hari

Konten Media Partner
27 Mei 2020 12:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sekda Provinsi Kepulauan Riau, TS Arif Fadillah. Foto: Ismail/kepripedia.com
Dampak pandemi COVID-19, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1 miliar per hari.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah mengatakan, berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kepri penerimaan PAD dari sektor pajak saat ini hanya sekitar Rp 300-400 juta per hari. Jumlah tersebut mengalami penurunan drastis dari hari normal.
"Biasanya PAD kita Rp1,4 miliar per hari," katanya saat ditemui di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (26/5).
Ia mengatakan, penurunan penerimaan itu dihitung sejak diberlakukannya status tanggap darurat di wilayah Provinsi Kepri sejak maret lalu.
"Ya ekonomi juga menurun. Kemudian, bisa saja warga belum terbiasa membayar pajak secara online, karena pelayanan kantor BP2RD Provinsi Kepri tutup selama pandemi," ujarnya.
Ditambahkannya, untuk meningkatkan pelayanan dan menambah pendapatan pajak, pihaknya akan membuka UPTD Samsat di seluruh kabupaten/kota mulai 2 Juni 2020 mendatang atau lebih cepat enam hari dari keputusan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Memang kita percepat untuk melayani kebutuhan masyarakat membayar pajak," tukasnya.
Sebagaimana diketahui, BP2RD sudah menutup pelayanan UPTD Samsat sejak 26 Maret 2020 lalu. Kendati demikian, pihak Pemprov Kepri melalui BP2RD telah meluncurkan aplikasi E-samsat untuk melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor secara online.
ads