Dana BST di Tanjungpinang Mulai Disalurkan, Ada Warga Kecewa

Konten Media Partner
19 Mei 2020 14:24 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu warga mengambil BST. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu warga mengambil BST. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Dana Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Pemerintah Pusat sudah mulai disalurkan di Kota Tanjungpinang. Penyaluran dana tersebut menggunakan tiga lembaga, yakni Bank BRI, BNI dan Kantor Pos Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan, tampak warga mulai mendatangi Kantor Pos Indonesia cabang Tanjungpinang sejak pagi untuk mencairkan dana tersebut.
Kepala Kantor Pos Indonesia cabang Tanjungpinang, Donny mengatakan, pihaknya mendapatkan kuota dari Kementerian Sosial untuk mencairkan dana BST sebesar Rp 916.800.000.
Jumlah tersebut akan disalurkan kepada 1.528 Kartu Keluarga (KK) di Kota Tanjungpinang.
"Untuk tahap pertama per KK nya dibayarkan sebesar Rp 600 ribu. Penyaluran dilakukan selama tiga hari, mulai 18 sampai 20 Mei," ujarnya, Senin(18/5).
Ia menjelaskan, melihat kondisi saat ini masih dalam pandemi COVID-19, maka pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pencairannya. seperti menyediakan air mengalir dan sabun untuk cuci tangan, menyediakan handsanitizer, pengukur suhu badan dan menerapkan physical distancing.
Selain itu untuk mencegah membludaknya warga yang hadir, lanjut Donny, pihaknya juga menerapkan jadwal pengambilan BST per-kelurahan.
ADVERTISEMENT
"Seperti hari ini mulai pukul 8 sampai 11 pagi Kecamatan Bukit Bestari, lalu dilanjutkan pukul 11 sampai 1 siang Tanjung Ayun Sakti dan Sei Jang, kemudian Kelurahan Dompak pukul 1 sampai 3 sore," paparnya.
Ia menambahkan untuk Kecamatan, untuk hari ke dua, Tanjungpinang Barat, selanjutnya hari ketiga, Kecamatan Tanjungpinang Timur dan hari keempat Tanjungpinang Kota.
Donny menyampaikam bahwa bagi masyarakat yang telah terdata di Rukun Tetangga (RT) masing - masing bisa membawa KK dan KTP.
"Untuk yang tidak dapat datang dengan keadaan sakit nanti pihaknya antar langsung ke rumah masing-masing," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, jumlah penerima BST di Tanjungpinang berjumlah 1.937 KK. Penyalurannya pun dilaksanakan melalui tiga lembaga keuangan. Yakni, Kantor Pos 1.528 KK, BRI 192 KK, dan BNI 217 KK.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi: Foto: via kumparan.com

Tak Terdata Sebagai Penerima BST, Sejumlah Warga Kurang Mampu Kecewa

Sejumlah warga mengaku kecewa karena tidak terdata sebagai penerima BST. Padahal sejumlah warga telah datang dan ke Kantor Pos Indonesia Cabang Tanjungpinang sembari membawa persyaratannya.
Salah seorang warga, Suyatno mengaku sudah mengantri sedari pagi untuk meneriman BST. Namun, ia terpaksa harus pulang dengan tangan hampa, dikarenakan namanya tidak terdata sebagai penerima bantuan.
"Dulu saya pernah dapat yang pencairannya Rp 300 ribu perbulan, tapi kali ini saya tidak dapat lagi uda antri dari pagi, sampai pemeriksaan administrasi tak dapat," ungkap pria yang sehari-hari berkerja sebagai pemulung ini.
Hal senada juga dirasakan Ajis, warga Tanjung Unggat. Ia mengaku sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan. Namun, karena pandemi COVID-19 ini sudah lebih dari sebulan dirinya tak bekerja lagi.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, dirinya merasa cukup pantas menerima bantuan tersebut untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
"Sudah sebulan lebih tidak bekerja. Tapi, malah tidak ada nama saya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos cabang Tanjungpinang, Donny menuturkan, pihaknya disini hanya sebagai penyalur saja, mengenai warga yang mendapatkan BST kriterianya seperti apa, sepertinya data itu ada di Dinas Sosial kota Tanjungpinang.
"Kami hanya penyalur saja, sementara untuk data penerima di Dinas Sosial," tukasnya.