Diduga karena Himpitan Ekonomi, Pria Paruh Baya di Bintan Gantung Diri

Konten Media Partner
4 Oktober 2021 12:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gantung diri. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gantung diri. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pria paruh baya ditemukan tewas gantung diri di Kampung Kamboja, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, Minggu (3/10) kemarin. Diduga himpitan ekonomi menjadi penyebab pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang bangunan tersebut mengakhiri hidupnya.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Bintan Utara, Kompol Suharjono, mengatakan korban diketahui bernama Syamsul (59), warga Jalan Berdikari II, Kelurahan Tanjunguban Timur. Menurutnya, korban merupakan tukang yang membangun rumah di salah satu perumahan yang ada di Kecamatan Bintan Utara.
"Korban ditemukan oleh orang kepercayaan pemilik rumah. Lalu kejadian tersebut dilaporkan ke polisi. Kita langsung ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP," ungkapnya.
Dikabarkan korban mulai kerja sekitar pukul 06.00 WIB. Lalu pengawas pekerjaan bangunan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 10.00 WIB. Di situ saksi mendapati korban sudah dalam posisi gantung diri di lantai 2 bangunan yang belum selesai dikerjakan.
"Usai kita olah TKP, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban dengan menggunakan ambulan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dari hasil visum dokter, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Maka dapat dipastikan korban meninggal dunia murni karena gantung diri. Untuk motifnya, kata Suharjono, dikarenakan faktor ekonomi.
"Jenazah korban sudah kita serahkan ke pihak keluarga dan selanjutnya dimakankan di TPU terdekat," katanya.