Diduga Singgung Warga Nias, Akun Facebook Condrat Sinaga Dilaporkan ke Polisi

Persatuan Sihinodola Nias Batam saat membuat laporan ke Polda Kepri. Foto: Istimewa

Sebuah video akun Facebook (FB) milik Condrat Sinaga membuat video pernyataan kontoversi yang diduga menyinggung suku-budaya Nias.

Dalam video yang berdurasi 13 menit lebih tersebut diunggah pada 11 Oktober 2021. Dalam keterangan videonya, pemilik akun Condrat Sinaga mencantumkan informasi pengambilan video itu di York, Inggris.

Menyikapi hal itu, Persatuan Sihinodola Nias Batam mengutuk keras ucapan yang dilontarkan dalam video tersebut. Pernyataan akun Condrat Sinaga ini dinilai membuat kegaduhan di tengah masyarakat luas.

"Kita mengutuk keras ucapan dilontarkan FB Condrat yang tidak sesuai fakta budaya Nias yang sebenarnya," kata Natalis Zega selaku penasehat hukum Persatuan Sihinodola Nias Batam kepada wartawan di Batam Center, Selasa (19/10).

Agar suasana tidak melebar ke sana sini, yang dapat merusak stabilitas keamanan, maka pihaknya mengambil kesimpulan dengan membuat laporan kepolisian.

"Ini kita laporkan adanya pelecehan suku ke Polda Kepri, kita minta pihak berwenang dapat mengusut tuntas kasus ini," terang dia.

Dia mejelaskan, diduga maksud dan tujuan akun tersebut membuat ucapan kontroversi itu karena ada masalah pribadi yang bersangkutan.

Natalis menyayangkan, padahal jika ada masalah pribadi dapat diselesaikan secara pribadi pula, tanpa disangkut pautkan suku dan nada-nada kebencian.

Karena itu, langkah hukum yang diambil dengan membuat laporan polisi agar perihal tersebut tidak melebar dan memicu konflik horizontal yang dapat memperkeruh suasana.

"Kita berharap polisi dapat mengusut tuntas perkara ini agar tidak menuai kegaduhan di tengah masyarakat," ucap dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Persatuan Sihinodola Nias Batam, Kosmas F Zebua menyebutkan bahwa ucapan kontoversi yang diduga menyinggung suku-budaya Nias. Sangat menyakiti hati masyarakat luas.

"Ini tidak sesuai yang diomongin dalam video, maka kita selaku paguyuban Nias se-Kepri dan saya (pelapor) melaporkan akun FB tersebut ke polisi," ujarnya.

Dia menyebutkan banyak komentar muncul di laman FB akun Condrat itu dan meminta pihak Condrat untuk membuktikan ucapannya tersebut.

"Banyak komentar yang positif timbul namun Condrat Sinaga tak bisa membuktikan omongannya," imbuh dia.

"Saya yakin itu adalah akun resmi Condrat dan bukan diretas," tambah dia.

Terpisah, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhartd membenarkan laporan terhadap pemilik akun FB Condrat Sinaga. Kini kasusnya masih tahap proses penyelidikan.

"Iya benar ada laporan yang masuk, seperti permohonan perlindungan hukum dan kasus masih dilakukan gelar perkara apakah memenuhi unsur atau tidak," singkat Kombes Harry pada kepripedia saat dikonfirmasi.

Berdasarkan tautan video yang diterima kepripeda, pemilik akun Condrat Sinaga itu juga menuliskan dalam captionnya 'Kasus Pajak Gambir Percut Si Tuan hanya dapat diselesaikan Oleh Bro Bobby Nasution secara holistik. Salam KEBENARAN memerdekakan Kota Medan'.

Namun hingga saat ini kepripedia masih belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut kepada pemilik akun FB Condrat.