Dikabarkan Dibawa KPK Usai Dilantik, Bupati Bintan: Ziarah ke Makam Ibu

Bupati Bintan, Apri Sujadi dan istri menziarahi makam ibundanya usai pelantikan. Foto: Dok Humas Pemkab Bintan.

Bupati Bintan, Apri Sujadi yang hilang dari pandangan usai dilantik menjadi tanda tanya sejumlah pihak. Kabarnya jika dibawa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun kemudian muncul di sejumlah media massa.

Dalam pemberitaan itu disebutkan, jika Apri Sujadi tidak keluar melalui pintu utama Aula Kantor Gubernur Kepri di Tanjungpinang. Hanya wakilnya, Roby Kurniawan yang terlihat keluar dari pintu utama tersebut.

Menurut berita yang beredar tersebut, jika Bupati Bintan 2 periode itu dibawa oleh penyidik KPK melalui pintu samping aula pelantikan.

"Iya Apri tadi keluar lewat pintu samping. Sepertinya sama orang KPK," kata salah satu orang di Kantor Gubernur Kepri, dikutip dari pemberitaan salah satu media lokal di Kepri.

Mengenai kabar ini, kepripedia kemudian mengkonfirmasi ke pihak KPK. Namun hingga berita ini diunggah belum ada tanggapan resmi terkait giat penyidik KPK di Kepulauan Riau yang membawa nama Bupati Bintan tersebut.

Bupati Bintan, Apri Sujadi Ziarah ke Makam Ibunda

Bupati Bintan, Apri Sujadi membantah kabar jika dirinya dibawa KPK usai dilantik di Kantor Gubernur Kepri, Jumat (26/2).

Ia mengaku menziarahi makam ibundanya bersama istri dan anaknya di KM 23, Kijang Kota, Bintan, usai prosesi pelantikan.

"Seperti biasa , ini bagian nazar usai dilantik seperti rasa kesyukuran bahwa Allah SWT memberikan kesempatan untuk mengabdi bagi daerah " ujarnya.

Apri juga mengaku akan langsung memulai pekerjaannya memimpin Bintan periode 2021-2024 yang merupakan periode keduanya.

"Alhamdulillah saya mengikuti pelantikan dengan Pak Ansar Ahmad, Gubernur Kepri. Pelantikan Alhamdulillah berjalan lancar, tentunya kita akan menyelesaikan beberapa pekerjaan yang penting diantaranya recovery ekonomi " tutupnya

Kabar jika Bupati Bintan dibawa oleh penyidik KPK juga dibantah oleh orang terdekatnya yang juga ikut mendampingi.

Menurut keterangan tersebut, jika ketua DPD Kepri partai Demokrat itu menziarahi makam ibundanya didampingi juga sejumlah pejabat daerah Kabupaten Bintan.

"Tidak benar Bang Apri dibawa KPK," ucapnya.