Dinkes Batam Minta Perusahaan di Mukakuning Tegas Soal Prokes

Konten Media Partner
22 September 2020 19:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi, meminta perusahaan di kawasan industri Mukakuning untuk dapat menerapkan protokol kesehatan secara intens.
ADVERTISEMENT
Permintaan itu menyusul banyaknya klaster baru di dua perusahaan yang terpapar COVID-19 dalam kurang waktu beberapa hari terakhir.
"Kita minta protokol kesehatan dengan lebih baik lagi jaga jarak cuci tangan dan gunakan masker," ujar pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Batam itu kepada kepripedia, Selasa (22/9).
Dia menjelaskan, seluruh karyawan di dua perusahaan telah diminta untuk melakukan rapid test. "Hal itu untuk pemeriksaan kesehatan cepat untuk mendeteksi virus COVID-19 itu digelar untuk seluruh karyawan di perusahaan tersebut," kata dia.
Meski begitu, Didi tidak merinci secara detail perkembangan jumlah kasus di kluster karyawan industri tersebut.
"Untuk jumlah kurang tahu, karena ada kasus yang cukup banyak," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Mengenai adanya pemeriksaan rapid test masal tersebut dibenarkan oleh salah seorang karyawan Industri Fajar.
"Benar, dari Jumat, Sabtu dan Minggu, karyawan PT itu menggelar rapid test massal. Jadi takut juga," timpal Fajar.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Batam per Senin (21/9), tercatat 1731 orang terkonfirmasi positif dimana 1109 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak 567 orang menjalani perawatan. Dari total itupula diketahui 55 orang meninggal dunia akibat COVID-19.